Perusahaan Mobil Listrik Asal China Tawarkan Produk dengan Harga Miring

- 25 Agustus 2020, 19:13 WIB
Mobil listrik NIO
Mobil listrik NIO /carmudi

KABAR JOGLOSEMAR - Nio, perusahaan mobil listrik asal China, membuat terobosan dalam penjualan produk mereka.

Strategi Nio dalam menjual mobil listrik pun menjadi menarik ketika melepas mobil yang dijualnya tanpa baterai, sehingga harga ditawarkan kepada konsumen bisa hemat hingga 148 juta Rupiah.

Menjual mobil listrik tanpa baterai dianggap sebagai terobosan di tengah maraknya kebangkitan mobil listrik era kini.

Baca Juga: Toyota Gandeng Amazon untuk Sematkan Teknologi Terkini

Apalagi baterai mobil listrik memang sangat mahal, bahkan menjadi komponen dengan harga tertinggi dalam rangkaian produksi kendaraan listrik.

Dilansir KabarJoglosemar.com dari caradvice, calon pembeli bisa melakukan penghematan biaya hingga 70.000 Yuan saat membeli mobil listrik tanpa baterai. Jumlah ini setara dengan Rp 148 juta.

Maka dengan biaya sebesar itu, pembeli akan terbebas dari beban biaya perawatan. Jika pembeli Nio menambahkan biaya 80,5 Yuan atau sebesar Rp 170 ribu maka pemilik kendaraan juga mendapat jaminan/garansi baterai. 

Baca Juga: Bugatti Chiron Pur Sport Membuat Perhentian Terakhir di Eropa Sebelum Tiba di AS

“Hingga saat ini, Nio telah memasang 143 stasiun pertukaran baterai di 64 kota di China, dan menyelesaikan lebih dari 800.000 penggantian baterai untuk pengguna kami,” kata CEO Nio William Bin Li, dirilis dari caradvice, Selasa (25/08/2020).

Ide penukaran baterai kendaraan listrik sebenarnya sudah pernah dipakai Tesla pada 2014. Rencana itu awalnya diambil atas kompensasi pengisian daya baterai yang butuh waktu lama. Namun Tesla kemudian membatalkannya dan memilih mengembangkan teknologi fast charging.***

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: Caradvice


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x