Tesla with Autopilot engaged now approaching 10 times lower chance of accident than average vehicle https://t.co/6lGy52wVhC— Elon Musk (@elonmusk) April 17, 2021
Kedua komentar itu seakan membantah tudingan sistem autopilot jadi dalang kecelakaan.
Diberitakan sebelumnya, Mark Herman Polisi Daerah 4 Harris County kepada KHOU melaporkan api membakar mobil setelah mengalami kecelakaan dan menewaskan penumpangnya.
Baca Juga: Kecelakaan Tesla Tewaskan 2 Orang, Diduga Tidak Ada yang Mengemudikan Mobil
Setelah padam dan dilakukan penyelidikan, kepolisian menduga bahwa tidak ada orang yang menyetir mobil.
Dugaan itu lantaran satu korban ditemukan di kursi belakang dan satu korban ditemukan di kursi penumpang depan.
Penyelidik federal sekarang sedang menyelidiki kecelakaan Tesla. Badan Keselamatan Transportasi Nasional serta Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) sedang menyelidiki penyebab kecelakaan itu.
Pejabat dengan Precinct 4 mengatakan mereka mengeluarkan surat perintah penggeledahan bagi Tesla untuk mendapatkan log di mobil. ***