Network
KABAR JOGLOSEMAR - Mantan pemain sekaligus legenda PSIM Yogyakarta Donny Hermawan belakangan ini bercerita banyak mengenai pengalamannya saat masih membela tim Laskar Mataram.
Hal tersebut dia sampaikan dalam sesi wawancara yang dilakukan oleh manajemen PSIM Yogyakarta tak lama ini.
Donny juga mengungkap soal pengalaman membekasnya saat masih berseragam biru.
Baca Juga: Minecraft Pocket Edition APK 1.19 The Wild Update: Link Legal, Bukan Mod, Dijamin Gratis
Ia pun mengaku bahwa hal tersebut tidak diketahui oleh para suporter PSIM Yogyakarta.
Sebelumnya, sang legenda juga menceritakan soal momen yang membuatnya sedih kala membela PSIM.
"Dukanya ya saat gagal membawa PSIM Jogja promosi ke kasta tertinggi lewat Play-Off di Solo, tahunnya saya lupa." katanya, dikutip KabarJoglosemar.com dari laman resmi PSIM Jogja pada Minggu, 25 Desember 2022.
Baca Juga: Minecraft Pocket Edition untuk HP Kentang? Versi 1.19.51 Bisa Download GRATIS, Legal Bukan Mod
Ia kemudian mengungkap soal pengalaman membekasnya saat masih menjadi pemain PSIM Yogyakarta.
Rupanya, Donny mengaku bahwa dirinya pernah ditawari untuk bergabung tim rival PSS Sleman.
Adapun PSS kala itu bereada di Divisi Utama, sedangkan PSIM berada di Divisi Kedua.
Donny pun sebenarnya sudah mengajukan surat untuk hengkang ke PSS. Namun, hal itu tidak disetujui oleh dokter Antok.
"Saat saya di minta bergabung dengan PSS Sleman. Waktu itu PSIM Jogja berada di kasta kedua sedangkan PSS Sleman berada di Divisi Utama. Yang tau hal ini cuma saya, ayah saya dan dokter Antok (dr Hadianto Ismangoen) dan juga manajemen PSS di era Daniel Roekito." katanya.
"Saat itu saya sudah mengajukan surat keluar dari PSIM tapi di tolak sama almarhum dokter Antok, karena beliau menginginkan saya tetap bertahan di PSIM Jogja." lanjutnya.
Dalam sesi wawancara itu, Donny juga memberikan pesan kepada para penggawa Laskar Mataram saat ini.
"Berjuanglah untuk mengharumkan nama PSIM Jogja setinggi-tingginya, berikan kemampuan terbaikmu untuk PSIM Jogja, dan jaga selalu nama baik kota Yogyakarta." pungkasnya.***
