Rupanya, Donny mengaku bahwa dirinya pernah ditawari untuk bergabung tim rival PSS Sleman.
Adapun PSS kala itu bereada di Divisi Utama, sedangkan PSIM berada di Divisi Kedua.
Donny pun sebenarnya sudah mengajukan surat untuk hengkang ke PSS. Namun, hal itu tidak disetujui oleh dokter Antok.
"Saat saya di minta bergabung dengan PSS Sleman. Waktu itu PSIM Jogja berada di kasta kedua sedangkan PSS Sleman berada di Divisi Utama. Yang tau hal ini cuma saya, ayah saya dan dokter Antok (dr Hadianto Ismangoen) dan juga manajemen PSS di era Daniel Roekito." katanya.
"Saat itu saya sudah mengajukan surat keluar dari PSIM tapi di tolak sama almarhum dokter Antok, karena beliau menginginkan saya tetap bertahan di PSIM Jogja." lanjutnya.
Dalam sesi wawancara itu, Donny juga memberikan pesan kepada para penggawa Laskar Mataram saat ini.
"Berjuanglah untuk mengharumkan nama PSIM Jogja setinggi-tingginya, berikan kemampuan terbaikmu untuk PSIM Jogja, dan jaga selalu nama baik kota Yogyakarta." pungkasnya.***