Bima Berharap ada Evaluasi dari Pihak Penyelenggara
Adanya insiden Kerusuhan Kanjuruhan bukan merupakan sebuah prestasi bagi dunia sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Pamungkas Gesekkan HP Penonton di Alat Vital Saat Manggung Menuai Kecaman Netizen
Ratusan korban jiwa tewas akibat peristiwa yang diduga disebabkan karena penembakan gas air mata tersebut.
PSIM Yogyakarta lantas berharap bahwa penyelenggara kompetisi bisa segera melakukan evaluasi.
Hal tersebut tak lain untuk mencegah terjadinya insiden serupa terjadi di masa mendatang.
“Di samping itu penundaan sementara diharapkan memberi kesempatan semua pihak untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh dan bisa menerapkan langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak berulang lagi,” pungkasnya.***