Network
Baca Juga: 3 Link Download Minecraft Bedrock Edition Terbaru Juli 2022, Aman untuk HP dan PC
Pada musim 1987/1988, Galtier masuk ke dalam tim utama Marseille. Permainannya di Marseille mengubahnya menjadi pemain bek yang Tangguh.
Melihat kemampuannya tersebut, LOSC Lille tertarik untuk merekrut dirinya untuk musim 1990-1991 hingga 1993-1994.
Dilansir dari data Transfermarkt, setelah dari LOSC Lille, Galtier sering berpindah-pindah klub di setiap musimnya sampai akhirnya pada usianya yang menginjak 33 tahun ia memutuskan untuk gantung sepatu.
Pada masa itu, klub yang terakhir kali dibela oleh Galtier adalah Liaoning FC dari Liga Super China.
Karirnya menjadi seorang pelatih dimulai dari menjadi asisten pelatih di Marseille pada 1999-2000. Setelah 2 tahun menjadi asisten pelatih ia melanjutkan petualangannya ke Aris Saloniki juga sebagai asisten manajer.
Perannya menjadi pelatih baru di dapat Ketika ia berperan sebagai pelatih kepala di klub Saint Etienne pada musim 2009-2010. Saat itu, ia memimpin Saint Etienne selama 8 musim.
Baca Juga: Link Download GTA 5 Bukan Mod Apk, Bisa Main di HP Android?
Kemudian Galtier kembali mencoba peruntungan dengan menangani klub LOSC Lille. Dan tim asuhannya tersebut berhasil juara Ligue 1 pada musim 2020-2021.
Pada musim 2021-2022, Galtier berkarier di OGC Nice, namun setelah dirinya dibebastugaskan pada 30 Juni 2022 ia menjadi pelatih di PSG. ***
