Kylian Mbappe Dipilih Sebagai Bintang Sampul di FIFA 22

- 10 Juli 2021, 06:42 WIB
Kylian Mbappe resmi dipilih sebagai bintang sampul FIFA 22/
Kylian Mbappe resmi dipilih sebagai bintang sampul FIFA 22/ /Instagram/@k.mbappe

KABAR JOGLOSEMAR – Penyerang klub Paris Saint Germain, Kylian Mbappe, kembali dipilih sebagai bintang sampul pada game sepakbola yang dirilis oleh EA Sport, FIFA 22.

Pemain asal Prancis tersebut kembali dipilih setelah sebelumnya menjadi bintang sampul pada FIFA 21 yang dirilis pada 6 Oktober 2020 lalu.

Kabar terpilihnya striker muda tersebut diumumkan langsung oleh EA Sport sendiri sebagai pihak pengembang pada game tersebut.

Baca Juga: Kylian Mbappe Digadang-gadang akan Gabung Real Madrid

“Merasa terhormat untuk menyambut kembali @k.mbappe. Bintang sampul #FIFA22. Nantikan perubahan pada pemainnya yang akan diperlihatkan pada 11 Juli di bio,” demikian pernyataan resmi dari pihak pengembang FIFA 22, EA Sports, dikutip Kabar Joglo Semar dalam sebuah postingan yang diunggah akun @easportsfia pada Jumat, 9 Juli 2021.

Di dalam sampul tersebut, terlihat Kylian Mbappe yang menggunakan jersey PSG pada sampul tersebut.

Hal ini menjadi sorotan bagi para penggemar sepakbola. Sebab, banyak rumor yang mengatakan bahwa Mbappe akan segera meninggalkan PSG untuk menuju ke Real Madrid pada musim ini.

Baca Juga: Benzema Ungkap Real Madrid Akan Beri 'Lampu Hijau' kepada Kylian Mbappe

Hal yang sama sebelumnya pernah terjadi pada bintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo.

Pada edisi FIFA 19, Cristiano Ronaldo didapuk sebagai bintang sampul pada edisi game keluaran EA Sports tersebut dengan mengenakan jersey Real Madrid.

Tak lama kemudian, ia pindah menuju Juventus dan menyebabkan beberapa salinan FIFA 19 diedit dengan Cristiano Ronaldo yang mengenakan jersey Juventus.

Baca Juga: Kalina Ocktaranny Hamil, Istri Vicky Prasetyo Ini Ungkap Alasan Beli Test Pack Hingga Tiga Kali

Meski demikian, pemilihan Kylian Mbappe sebagai bintang sampul game tersebut mengundang perdebatan dan penolakan dari para penggemar game tersebut.

Hal ini dikarenakan kualitas Mbappe di musim sebelumnya yang dianggap menurun. Terlebih lagi, ia gagal membawa Timnas Prancis melaju ke perempat final EURO Cup 2020 usai penalti nya gagal menembus gawang Yann Sommer.

Terlebih lagi, ia bersama klubnya gagal meraih titel juara Ligue 1 dan Liga Champions Eropa. ***

 

 

Editor: Sunti Melati

Sumber: Marca


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x