Format Kompetisi Liga 2 Belum Jelas, CEO PSIM Yogyakarta Tetap Apresiasi Pihak Penyelenggara

17 Desember 2022, 11:30 WIB
CEO PSIM Yogyakarta Bima Sinung Widagdo apresiasi PT LIB terkait lanjutan Liga 2 ///YouTube// PSIM Jogja

KABAR JOGLOSEMAR - Lanjutan kompetisi Liga 2 kini mulai menunjukkan adanya titik terang. Setelah mengalami penundaan selama berbulan-bulan, akhirnya PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana memulai kembali pada 14 Januari 2023 mendatang.

Menanggapi hal ini, CEO PSIM Yogyakarta Bima Sinung Widagdo memberikan apresiasi kepada pihak penyelenggara yakni PT LIB.

Bima juga berharap bahwa klub dapat dibantu proses persiapan gelaran pertandingan.

Baca Juga: Bisa Download Minecraft Java Edition di HP Android GRATIS? Cek Info Tautannya Berikut Ini Dijamin Legal

“Harapan kami PT LIB juga dapat membantu semua proses yang diperlukan terkait pelaksanaan pertandingan Liga 2 termasuk proses risk-assesment stadion dan perizinan,” katanya, dikutip KabarJoglosemar.com dari laman resmi PSIM Jogja pada Sabtu, 17 Desember 2022.

Format Liga 2 Belum Jelas

Saat ini belum diketahui apakah lanjutan Liga 2 kedepannya menggunakan skema bubble maupun Home Away.

Baca Juga: Bisa Install di HP! Download GTA 5 Original dan Mainkan Lewat Aplikasi Resmi Bukan Modifikasi

Bima pun mengungkap bahwa terdapat beberapa klub yang mengusulkan sistem bubble.

"Sampai saat ini masih menjadi diskusi antara PT LIB dan klub mengenai format terbaik yang akan digunakan. Usulan tersebut akan disampaikan PT LIB ke PSSI untuk dipertimbangkan lebih lanjut," katanya.

Bos PSIM lantas berharap format kompetisi Liga 2 dapat segera diputuskan oleh pihak penyelenggara.

Baca Juga: PSIM Yogyakarta Pakai Skema Baru, Erwan Hendarwanto Ungkap Masih Banyak Hal yang Perlu Diperbaiki

"Harapan kami klub-klub segera mendapat kepastian mengenai format yang akan diterapkan, agar bisa dibuat perencanaan yang matang terhadap persiapan pertandingan," terangnya.

Penundaan kompetisi Liga 2 rupanya telah menjadi beban tersendiri bagi klub-klub Liga 2, termasuk PSIM Yogyakarta. Hal ini diakui oleh Bima.

CEO PSIM Yogyakarta, Bima Sinung Widagdo //Instagram//@bimasinung

"Di tengah ketidakpastian ini, kami harus memikul biaya operasional yang cukup besar," katanya.

Baca Juga: GTA San Andreas APK yang Gratis Banyak Dicari, Gunakan Link Official Ukuran 2GB untuk Download di Android

Selain mengenai biaya, program latihan dari tim juga terganggu karena adanya penundaan tersebut.

"Tim pelatih juga memiliki kesulitan untuk membuat program latihan karena tidak ada timeline yang pasti mengenai dimulainya kembali kompetisi," ucap Bima.***

Editor: Ayusandra A S A

Tags

Terkini

Terpopuler