KABAR JOGLOSEMAR - CEO PSIM Yogyakarta Bima Sinung Widagdo belakangan ini buka suara soal tidak adanya kejelasan lanjutan kompetisi Liga 2.
Bima berharap bahwa kompetisi tersebut dapat segera digulirkan kembali seperti halnya Liga 1.
Bos PSIM Yogyakarta itu mengatakan bahwa beban tim Laskar Mataram bisa bertambah apabila Liga 2 tidak segera digulirkan.
"Di tengah ketidakpastian ini, kami harus memikul biaya operasional yang cukup besar." katanya, dikutip KabarJoglosemar.com pada Selasa, 13 Desember 2022.
Selain mengenai biaya, Bima juga mengungkap bahwa para pelatih, termasuk Erwan Hendarwanto bakal kesulitan untuk menyusun program latihan bagi Cristian Gonzales dan kawan-kawan.
"Di samping itu tim pelatih juga memiliki kesulitan untuk membuat program latihan karena tidak ada timeline yang pasti mengenai dimulainya kembali kompetisi," ucap Bima.
Baca Juga: Harga iPhone SE 2 Turun Drastis di Akhir Tahun 2022? CEK PRICELIST UPDATE iPhone Second Berikut Ini!
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 dan Liga dua terkena dampak setelah adanya tragedi Kerusuhan Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Sesaat setelah itu, pihak penyelenggara (PT Liga Indonesia Baru) memutuskan untuk menonakatifkan sementara kedua kompetisi sepak bola bergengsi tanah air ini.
Tidak seperti Liga 2, Liga 1 sudah dilanjutkan mulai tanggal 5 Desember 2022 yang lalu.
Baca Juga: Link Download Minecraft PE 1.19.50.02 Terbaru GRATIS di HP Android, Segera Akses di Link Berikut Ini
Bima pun berharap bahwa pihak penyelenggara dan PSSI mampu mengambil keputusan agar Liga 2 dapat segera berlanjut.
"Paling tidak pihak mengadakan managers atau owners / CEO’s meeting mengenai kelanjutan Liga 2 agar klub-klub Liga 2 dapat segera menentukan langkah-langkah persiapan tim," kata Bima.***