KABAR JOGLOSEMAR - Salah satu pemain PSIM Yogyakarta Andriyansyah baru-baru ini berbicara mengenai kegiatannya selama libur.
Gelandang PSIM Yogyakarta ini mengungkap hawa ia tetap melakukan kegiatan latihan.
Hal tersebut sesuai dengan arahan pelatih Erwan Hendarwanto yang memberikan para pemainnya latihan mandiri selama libur.
Baca Juga: iPhone 15 Pro Max Kemungkinan Tak Punya Tombol Fisik, Bawa Tiga Taptic Engine?
"Ya sebenarnya sama saja, karena saya tetap latihan walaupun di rumah, tetap menjaga kondisi, jadi kalau sewaktu-waktu liga sudah dimulai lagi, saya sudah siap dan kondisi saya tidak turun." katanya, dikutip KabarJoglosemar.com dari laman resmi PSIM Jogja pada Selasa, 1 November 2022.
Sebelumnya, Erwan memberikan tanggapan mengenai keputusan manajemen untuk meliburkan para penggawa Laskar Mataram sampai bulan November 2022.
Adapun keputusan untuk meliburkan pemain tersebut merupakan tindak lanjut pihak menajemen atas belum adanya kepastian jadwal lanjutan Liga 2.
Baca Juga: Seleksi PPPK 2022 Resmi Dibuka 31 Oktober 2022, Simak Link, Jadwal dan Syarat Pendaftaran di Sini
Di sisi lain, Erwan pun akan berupaya untuk menjaga performa Cristian Gonzales dan kawan-kawan.
Ia mengatakan bahwa para penggawa tim Laskar Mataram akan tetap diberikan program latihan mandiri.
“Untuk pemain sendiri selama libur tetap kita berikan program latihan mandiri,” katanya.
Baca Juga: iPhone SE 4 Usung Konfigurasi Single Camera? Intip Bocoran Spesifikasinya Berikut!
Di sisi lain, manajer tim PSIM Yogyakarta Farabi Firdausy mengungkap bahwa manajemen beserta tim pelatih sudah berdiskusi dan memutuskan untuk meliburkan para pemain.
PSIM nantinya masih akan menunggu keputusan resmi dari PT LIB (Liga Indonesia Baru) soal jadwal lanjutan Liga 2.
“Manajemen dan pelatih sepakat untuk meliburkan tim dari latihan untuk sementara, sambil menanti bagaimana kepastian dari kelanjutan kompetisi musim ini,” katanya.
Baca Juga: iPhone SE 4 Dirumorkan Mirip iPhone XR, Begini Penjelasan Analis Apple
PSIM Yogyakarta lantas berharap bahwa kasus kerusuhan Kanjuruhan dapat diusut tuntas, sehingga kompetisi bisa berjalan kembali.
“Bagaimana pun kami menghormati dan berharap upaya penyelidikan terkait tragedi Kanjuruhan untuk tuntas." kata Farabi.***