KABAR JOGLOSEMAR - PSIM Yogyakarta baru-baru ini resmi memberikan tanggapan soal peristiwa Kerusuhan Kanjuruhan.
Seperti diketahui, peristiwa tersebut telah menjadi salah satu insiden terburuk di sejarah sepak bola dunia.
Tragedi yang diduga disebabkan oleh gas air mata itu menewaskan lebih dari 130 orang dan ratusan luka-luka.
Baca Juga: Lulusan SMA SMK Bisa Daftar Kartu Prakerja Gelombang 47? Simak Syarat dan Caranya di Sini
Adanya peristiwa ini telah mengguncang hati para penikmat hingga pelaku sepak bola, tak terkecuali PSIM Yogyakarta.
Seluruh jajaran PSIM Yogyakarta yang meliputi manajemen, pemain, pelatih, staf pelatih hingga para suporter turut merasakan hal tersebut.
Adapun tim dengan julukan Laskar Mataram tersebut kemudian berharap bahwa kejadian serupa tidak terjadi.
Baca Juga: iPhone SE 4 akan Punya Kapasitas Baterai Lebih Besar, Harga Lebih Murah Ketimbang SE 3?
Mereka juga meminta pihak penyelenggara untuk mengusut tuntas penyebab kasus kerusuhan itu.
Pernyataan Resmi PSIM Yogyakarta Soal Kerusuhan Kanjuruhan
Dilansir dari laman resmi PSIM Jogja (9/10/2022), berikut ini pernyataan resmi dari klub PSIM Yogyakarta.
Baca Juga: Link Download Minecraft Bedrock Edition Update Oktober 2022 GRATIS di HP Android
- Tragedi Kanjuruhan merupakan peristiwa yang menyentak seluruh insan persepakbolaan nasional, sekali lagi duka cita yang mendalam kami ucapkan kepada seluruh korban, keluarga, kerabat korban dan keluarga besar Aremania.
- Tragedi Kanjuruhan merupakan tragedi nasional, dan untuk itu kami mendukung penuh adanya penyelidikan atau investigasi secara menyeluruh dan mendalam terhadap peristiwa tersebut.
- Seluruh insan sepakbola Indonesia termasuk klub, federasi, operator, pihak keamanan, panitia pelaksana pertandingan dan supporter hendaknya melakukan introspeksi secara menyeluruh dan melakukan langkah antisipasi yang layak agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi di tanah air kita.
Baca Juga: Game GTA San Andreas Khusus Android versi 2.10, Klik yang Legal di Sini Bukan Mod Com
- Dibentuk forum komunikasi antara klub, operator, federasi, pihak keamanan dan supporter untuk meninjau ulang tata cara pelaksanaan pertandingan secara keseluruhan.
- Mendukung penuh upaya Pemerintah Republik Indonesia bersama FIFA untuk membentuk Tim Transformasi Sepakbola Indonesia.***