KABAR JOGLOSEMAR - Kerusuhan Kanjuruan rupanya menjadi salah satu bencana sepak bola terbesar yang ada di dunia.
Bahkan, peristiwa tersebut memakan korban jiwa yang melebihi peristiwa sepak bola di Ghana dengan total 126 korban tewas.
Kerusuhan Kanjuruan terjadi usai kompetisi Liga 1 antara Arema vs Persebaya Surabaya yang digelar pada tanggal 1 Oktober 2022.
Baca Juga: 2 Link Download Pocket Edition 1.19.30 Update Oktober, Cek di Sini yang Resmi dari Mojang
Skor akhir 2-3 membuat para suporter Aremania turun ke lapangan. Pihak kemanan pun lantas berusaha membubarkan masa dengan tembakan gas air mata.
Naas, hal tersebut justru membuat korban berjatuhan hinga dikabarkan sekitar 129 nyawa menghilang.
Insiden ini mengukir sebuah sejarah baru yakni menjadi salah satu tragedi kematian suporter terbanyak di dunia.
Bahkan, tewasnya suporter tersebut menjadikannya sebagai bencana Sepak Bola terbesar kedua.
Dilansir dari Priconomics (2/10/2022), berikut ini daftar 10 bencana sepak bola di dunia yang memakan korban jiwa terbanyak setelah adanya Kerusuhan Kanjuruan.
Daftar Bencana Sepak Bola dengan Korban Jiwa Terbanyak di Dunia
- 24 Mei 1964: Estadio Nacional Disaster, Lima, Peru, 328 Orang Tewas
- 1 Oktober 2022: Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia, 129 Orang Tewas
- 9 Mei 2001: Accra Sports Stadium Disaster, Accra, Ghana, 126 Orang Tewas
- 15 April 1989: Hillsborough Disaster, Sheffield, Inggris, 96 Orang Tewas
- 12 Maret 1988: Kathmandu Hailstorm Disaster, Kathmandu, Nepal, 93 Orang Tewas
- 16 Oktober 1996: Mateo Flores National Disaster, Guatemala City, Guatemala, 80 Orang Tewas
- 1 Februari 2012: Port Said Staduim Riot, Port Said, Mesir, 70 Orang Tewas
- 23 Juni 1968: Puerta 12, Estadion Monumental, Buenos Aires, Argentina, 71 Orang Tewas
- 2 Januari 1971: Second Ibrox Stadium DIsasterm Glasgow, Skotlandia, 66 Orang Tewas
- 20 Oktober 1982: Luzhniki DIsaster, Leni Stadium, Moskow, Uni Soviet, 66 Orang Tewas
***