KABAR JOGLOSEMAR - PSIM Yogyakarta harus takluk dalam laga uji coba melawan tim Liga 1, Persebaya Surabaya. Bagi sang kapten PSIM, pertandingan tersebut merupakan pengalaman yang berharga.
Adapun laga uji coba yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Minggu (17/7/2022) malam, dimenangkan oleh Persebaya Surabaya dengan skor 0-1.
Kapten tim PSIM Yogyakarta, Jodi Kustiawan memandang kekalahan ini sebagai suatu pengalaman penting bagi squad Laskar Mataram jelang menghadapi kompetisi Liga 2.
Baca Juga: Unduh Sekarang Juga Game Minecraft 1.19 Gratis Khusus HP Android, KLIK Link Resmi Berikut
"Kita dapatkan pengalaman yang sangat berharga untuk mengarungi Liga 2 ke depannya. Semoga semakin memotivasi teman-teman pemain agar lebih baik lagi dan siap untuk berlaga di Liga 2,” terangnya, dikutip KabarJoglosemar.com dari laman resmi PSIM Jogja pada Selasa, 19 Juli 2022.
Selain itu, Jodi mengaku bahwa pertandingan tersebut akan menjadi sarana menguji mental rekan-rekannya.
Sebab, dalam laga PSIM Yogyakarta Vs Persebaya Surabaya, squad Laskar Mataram berlaga di depan ribuan suporter Bonek.
Baca Juga: Unduh Sekarang Juga Game Minecraft 1.19 Gratis Khusus HP Android, KLIK Link Resmi Berikut
“Yang pasti kita sangat beruntung mendapat kesempatan bermain di Gelora Bung Tomo dengan kehadiran puluhan ribu suporter, tentu atmosfer ke depan akan seperti ini, kita akan banyak mendapatkan tekanan dari tuan rumah, ini tentu sangat penting bagi pemain ke depan,” ucapnya.
Komentar Coach Imran Usai Laga PSIM Yogyakarta Vs Persebaya Surabaya
Senada dengan Jodi, pelatih PSIM Yogyakarta, Imran Nahumarury juga menilai kekalahan timnya sebagai sebuah pengalaman yang berharga.
“Secara hasil ya kita kalah, tapi saya pikir yang paling penting adalah bagaimana pelajaran yang sangat berharga bagi kami untuk mempersiapkan tim ini di Liga 2 nanti,” ucapnya.
Baca Juga: GRATIS Download Minecraft Dungeons Creeping Winter? Simak Penjelasannya di Sini
Pria yang akrab disapa Coach Imran juga turut memberikan apresiasi kepada tim serta suporter Persebaya Surabaya.
“Sekali lagi terima kasih untuk manajemen Persebaya Surabaya yang sudah mengundang kami. Di sini kita cari atmosfer, karena tekanan tidak hanya dari suporter tapi bagaimana tekanan dalam permainan." katanya.
"Kita tau Persebaya walaupun tim ini baru dibuat, akan tetapi menurut saya tim ini sudah mencapai kata ideal,” imbuhnya.***