Musibah dan Peluang di Balik Pandemi Corona

- 15 November 2020, 08:35 WIB
Ilustrasi corona.
Ilustrasi corona. /Pixabay/Tumisu

Karena itu, Presiden Joko Widodo mengingatkan agar perlu melakukan berbagai terobosan.

Presiden menyebutkan 3 kunci utama yang perlu didorong dalam percepatan transformasi digital di ASEAN.

Pertama, revolusi digital yang inklusif. Untuk hal ini membutuhkan 3A (Access, Affordability dan Ability). Ketiga hal ini harus terus diupayakan agar demokratisasi akses digital dapat berjalan.

Penyiapan infrastruktur digital yang memadai dan merata di seluruh kawasan harus menjadi agenda utama, bukan saja untuk masyarakat di perkotaan, namun juga ke desa-desa, dengan harga yang terjangkau dan disertai dengan peningkatan digital literacy melalui upskilling dan reskilling dari sumber daya manusianya.

Baca Juga: Rekomendasi 5 HP dengan Kamera Terbaik, Harga Hanya Rp 1 Jutaan

Kedua, menurut Presiden, adalah perlunya ASEAN menjadi pemain besar dalam ekonomi berbasis digital.

“Ekonomi digital harus menjadi kekuatan ekonomi ASEAN. Kita tidak boleh sekadar menjadi pasar tetapi harus menjadi pemain besar,” kata Joko Widodo.

Dikatakan, ekonomi digital harus membantu UMKM kawasan ASEAN untuk masuk dalam rantai pasok global.

Karena UMKM merupakan tulang punggung ekonomi ASEAN mengingat UMKM mewakili 89-99 persen dari seluruh perusahaan di ASEAN.

Dan ketiga, perlunya penguatan sinergi untuk menciptakan ekosistem digital yang kondusif di kawasan.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x