Musibah dan Peluang di Balik Pandemi Corona

- 15 November 2020, 08:35 WIB
Ilustrasi corona.
Ilustrasi corona. /Pixabay/Tumisu

Dengan demikian, menurut Presiden Jokow Widodo, ketergantungan dunia terhadap teknologi digital akan semakin tinggi.

Bahkan lebih dari 1,5 miliar anak harus belajar dari rumah, ratusan juta orang harus bekerja dengan platform virtual dan online shopping meningkat tajam.

Kondisi ini tentu memberikan peluang besar untuk mempercepat transformasi digital.

Sementara potensi ekonomi digital ASEAN yang ditaksir mencapai US$ 200 miliar pada tahun 2025, menurut Presiden Joko Widodo, baru dapat dipenuhi bila ASEAN mampu melakukan transformasi digital.

Dan transformasi tersebut dihadapkan pada sejumlah tantangan yang harus diantisipasi dan dimitigasi.

Presiden memberi contoh, yakni banyak jenis usaha lama yang tutup dan banyak jenis pekerjaan lama yang tutup karena transformasi digital.

Baca Juga: Bisa Pakai HP, Ini 9 Cara Mudah Cek Penerima BLT Subsidi Upah Gelombang 2 Tahap 2 di kemnaker.go.id

Bahkan sekitar 56 persen pekerjaan di lima negara ASEAN terancam hilang akibat otomatisasi.

Selain itu, digital gap di negara ASEAN juga masih sangat besar. Penetrasi internet belum merata di seluruh negara ASEAN.

Buktinya, dari 10 negara ASEAN, hanya 3 negara yang memiliki penetrasi internet di atas 80 persen.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x