Ini Klarifikasi Habib Rizieq Shihab soal Kabar Dipulangkan Paksa Pemerintah Arab

- 9 November 2020, 13:15 WIB
Habib Rizieq Shihab.
Habib Rizieq Shihab. /YouTube Front TV/

KABAR JOGLOSEMAR - Setelah menetap di Arab Saudi selama sekitar 3,5 tahun, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab akan pulang ke Indonesia.

Jadwal Habib Rizieq pulang direncanakan pada 9 November pukul 19.30 waktu Madinah. Ia direncanakan tiba di Indonesia pada Selasa, 10 November 2020 besok.

Sebelumnya kabar Habib Rizieq pulang ke Indonesia sudah tersiar sejak awal November lalu.

Seperti dilihat KabarJoglosemar.com dari akun Twitter @DPPFPI_ID pada Senin, 9 November 2020, memuat suasana packing di tempat Habib Rizieq Shihab menetap selama di Arab Saudi.

Akan tetapi, menjelang kepulangannya, justru tersiar kabar bahwa ia dipulangkan secara paksa oleh Pemerintah Arab Saudi. Menanggapi hal itu, ia membantah semua tudingan yang ditujukan padanya.

Baca Juga: Joe Biden Menang Pilpres AS, Seorang Warga Minang Berniat Kirim Rendang Terbaik

Dikutip KabarJoglosemar.com dari Galamedia News dalam artikel berjudul Jelang Pulang ke Tanah Air, Habib Rizieq: Saya Bukan Tahanan Tak Dipulangkan Dengan Paksa!, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengungkapkan bahwa Habib Rizieq pulang ke Indonesia setelah masuk daftar deportasi. Tudingan tersebut pun langsung dibantah Habib Rizieq.

"Enggak ada masalah. Saya bebas mau kemana-mana. Mau ke Madinah bebas," ungkap Habib Rizieq Shihab pada video yang diunggah akun Twitter @DPPFPI_ID Senin 9 November 2020.

Habib Rizieq pun mengungkapkan selama di tanah suci sudah tiga kali pergi berhaji. Bahkan hampir setiap minggu bisa menjalankan ibadah umrah.
"Saya bukan tahanan yang punya salah, bukan pulang karena dipulangkan paksa," jelasnya.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x