KABAR JOGLOSEMAR – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Prancis meminta agar sejumlah negara yang menyuarakan boikot produk Prancis segera menghentikan aksi tersebut.
Seperti yang diketahui, boikot produk Prancis ini muncul setelah Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyampaikan pidato yang dinilai membuat umat Islam sakit hati.
Baca Juga: Sejumlah Ritel di Kuwait Boikot Produk Perancis
Dikutip KabarJoglosemar.com dari Reuters, Kemlu Prancis merasa, aksi boikot produk Prancis itu tak berdasar.
“Seruan berikut itu tidak berdasar, serangan terhadap negara kami yang didorong minoritas mesti dihentikan,” ujar Kemlu Prancis.
Seruan boikot produk Prancis ini viral dan trending di media sosial. Tak sedikit masyarakat yang ikut menyuarakan boikot produk Prancis.
Ini sebagai bentuk protes atas pidato Presiden Prancis, Emmanuel Macron, beberapa waktu lalu soal kartun Nabi dan Islam.
Kemlu Prancis juga mendorong pihak berwenang di tiap negara untuk menentang boikot Produk Prancis yang diserukan itu.
Baca Juga: Cair Minggu Depan, Ini Cara Cek Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2
Kini, pemerintah Prancis berupaya untuk membantu perusahaan yang terdampak seruan boikot.