Network
KABAR JOGLOSEMAR - Bersamaan kejadian demo anarkis soal UU Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020), di Gedung DPRD DIY, Jalan Malioboro, Yogyakarta.
Ternyata di bilangan tenggara dari tempat itu, ada perhelatan Nikah Bareng dengan tajuk “Manten Bergerak 3M, Di Tengah Pandemi untuk Indonesia”, dalam rangka menyemarakan HUT Ke 264 Kota Yogyakarta.
Acara ijab qobul dikemas unik karena para calon pengantin berolahraga dahulu naik sepeda, serta harus tetap mematuhi protokol kesehatan menuju ke KUA Kotagede, Yogyakarta sejauh 500 meter.
Baca Juga: Viral Seorang Wanita Tolak Omnibus Law: Bapak DPR Masih Ingat Saya? Mau Saya Kasih Tahu Istri Anda?
Mahar pernikahan adalah seperangkat alat salat dan masker sejumlah 264 buah (sesuai dengan HUT Ke 264 Kota Yogyakarta).
Sementara 4 pasangan yang menikah adalah, Sri Wulandari (50 tahun), Gondokusuman, Yogyakarta dan Ariasta Putra Hendarta (25 tahun), Kotagede,Yogyakarta; Maimunah (51 tahun), Pakualaman, Yogyakarta dan Savana Ardi Hudaya (42 tahun) Umbulharjo, Yogyakarta; Ani Rohayati (31 tahun) Caturharjo, Sleman dan Awal Ahmadi (45 tahun), Tempel, Sleman, serta pasangan Ambar Eknosari (27 tahun) Ponjong, Gunungkidul dan Sukoco (32 tahun), Playen, Gunungkidul.
Usai prosesi ijab, masker tersebut langsung dibagikan oleh seluruh mempelai peserta Nkah Bareng 3M, dengan bersepeda berkeliling sejauh 2 Kilometer bersama jajaran Muspika Kotagede di seputaran wilayah Kotagede.
Baca Juga: Video Mobil Ambulan Dirusak dan Rumah Makan Terbakar Saat Demo Tolak Omnibus Law di Yogyakarta
Baca Juga: Ini Dia Aplikasi Online Groceries yang Harus Kamu Tahu Selama Pandemi
Sebagai komitmen mereka menjadi “Duta Protokol Kesehatan”. di masyarakat dan kehidupan berumah tangga.
