Network
KABAR JOGLOSEMAR - Impor pangan menjadi isu yang sangat sensitif karena berpengaruh terhadap petani dan harga kebutuha pokok di pasaran.
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar-Mahfud menegaskan komitmen untuk membangun ketahanan pangan bagi Indonesia.
Baca Juga: 7 Langkah Ganjar-Mahfud Ciptakan Lingkungan Hidup Berkelanjutan
Hal ini berlawanan dengan kenyataan adanya impor pangan yang terus meningkat dalam 10 tahun terakhir.
"Saat itu, pak Jokowi bilang enggak akan mengimpor. Tapi sampai sekarang kita masih mengimpor banyak. Malah semakin banyak mafianya impor mengimpor bahan pangan,” ungkap Mahfud MD dalam debat Cawapres pada Minggu (21/1/24).
Baca Juga: Punya Banyak Utang? Enggak Perlu Takut Dikejar DC, Lakukan 7 Hal Ini
Mahfud pun menyajikan data impor bahan pangan Indonesia. Impor beras, misalnya, disebut Mahfud mencapai 2,8 juta ton, kedelai mencapai 2 juta ton serta gula pasir mencapai 4 juta ton, daging sapi 160 juta ton.
"Impor pangan Indonesia semakin banyak volumenya, juga jumlah komoditasnya,” katanya.
