Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo akan Segera Dimulai

- 20 September 2020, 08:21 WIB
Audiensi terkait materi dan progres tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo di ruang rapat Menoreh, Kamis (17/09/2020).
Audiensi terkait materi dan progres tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo di ruang rapat Menoreh, Kamis (17/09/2020). /

KABAR JOGLOSEMAR - Proyek pembangunan tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo akan segera dimulai. Pembangunan tol sepajang 96,574 kilometer tersebut akan menghubungkan tujuh kabupaten dan dibagi menjadi tiga sesi pembangunan.

Direktur teknik PT Jalan Tol Solo Yogyakarta YIA Marga Makmur, Pristi Wahyono mengatakan bahwa tiga sesi pembangunan tersebut juga meliputi pembebasan lahan dan rencana konstruksi.

Sesi pertama akan dilaksanakan pada November 2020 – Juni 2023 dari Kartasura – Purwomartani. Sesi kedua dilaksanakan pada Mei 2021 – Juni 2024 dari Purwomartani – Gamping, kemudian sesi ketiga akan dilaksanakan pada Juli 2022 – Desember 2024, dari Gamping – Purworejo.

Baca Juga: Update Harga Vivo Bulan September: Vivo S1 hingga Vivo X50

Sebelumnya, Bupati Kulon Progo, Drs. H Sutedjo, telah melakukan audiensi bersama dengan perwakilan Konsorsium PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk di ruang rapat Menoreh, pada Kamis (17/09/2020).

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Asisten Daerah (Asda II) Bidang Perekonomian dan Pembangunan dan Sumber Daya Alam, Ir. Bambang Tri Budi Harsono, M.M, Kepala Bappeda, Triyono S.IP., M.Si, Kepala Dinas PUPKP, Ir. Gusdi Hartono, M.T., dan Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (PTR), R. Heriyanto, SH., MM.

Audiensi tersebut guna membahas materi dan progres tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo

Baca Juga: Tayang Malam Ini di Trans TV, Simak Sinopsis Film Faster

“Saat ini tiga kabupaten di Jawa Tengah sudah melakukan pemberkasan dan inventarisasi. Wilayah Karanganyar dan Boyolali sudah pada tahap pematokan dan mulai pengukuran bidang oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan Klaten masih menunggu penetapan lokasi,” ujar Pristi, seperti dikutip dari laman resmi pemerintah Kulon Progo.

Pristi menambahkan bahwa ada dua teknik pembangunan ruas jalan tol. Sebanyak 15 kilometer dibangun di atas tanah, sementara sisanya akan dibangun secara melayang.

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: kulonprogokab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x