Terdapat sejumlah informasi yang dapat Anda perhatikan, seperti bunga, tenor, denda, cara pembayaran, dan lain sebagainya.
Apabila ada poin atau bahasan yang kurang jelas atau meragukan, Anda dapat bertanya dan meminta klarifikasi dengan pihak mereka.
3. Sesuaikan Pinjaman
Selanjutnya, Anda mesti menyesuaikan kebutuhan dengan pinjaman yang akan Anda ambil. Jangan sampai Anda mengajukan nomilan yang berlebihan.
Apalagi, jika Anda mengabaikan kemampuan Anda untuk membayar angsuran tiap bulan. Hal ini akan berdampak pada reputasi Anda.
Bahkan, tidak jarang, pihak pinjaman online bakal melakukan pemberitahuan secara beruntun dan melaporkan status kredit Anda yang jelek.
4. Cek Ulasan
Sebelum Anda melakukan pinjaman online, Anda dapat mengecek ulasan yang sudah dibuat oleh pengguna di Google Play Store atau YouTube.
Sehingga, Anda dapat mencari bukti reputasi platform pinjaman online yang akan Anda gunakan layanannya.
5. Pilih Pinjaman yang Responsif