Imbas Debat Kedua bagi Ganjar Mahfud, Pendukung Paling Solid dan Elektabilitas Naik

- 28 Desember 2023, 14:48 WIB
Ganjar Mahfud, Paslon Nomor Urut 3
Ganjar Mahfud, Paslon Nomor Urut 3 //Foto: Dok. Kabar Joglosemar

Kendati paslon 02 mendapat sentimen positif tertinggi, penampilan paslon 2 pada debat tersebut juga tidak bisa lepas dari sentimen negatif yang tinggi. Sama halnya juga dengan paslon 1, dominan sentimen yang diperoleh adalah negatif.

“Pendukung paslon 02 dan 03 saling serang. Pendukung 02 berupaya membentuk tiga kelompok jaringan interaksi yang memiliki fokus pembahasan yang terbagi-bagi. Salah satu momentum terciamik adalah pertanyaan SGIE. Sebaran SGIE awalnya mulai digencarkan di X dan lama kelamaan pembahasan itu menyebar ke Instagram dan beberapa platform sosial media lainnya,” tulis @spaplusplus.

Sementara itu, untuk komposisi akun bot, masih dalam analisis akun tersebut, paslon 02 memiliki jumlah akun bot tertinggi sekitar 10,24%, dibandingkan paslon 01 sekitar 9,36%, dan paslon 03 sekitar 8,98%. Artinya, paslon 03 memiliki pertumbuhan interaksi organik yang lebih baik daripada paslon lain.

Baca Juga: Ganjar Beri Bocoran Soal Persiapan Jelang Debat Capres Cawapres Pilpres 2024

“Berdasarkan temuan Minspa, kelompok 02 menjadi akun dengan bot tertinggi. Komposisi bot sendiri merupakan persentase dari jumlah bot terhadap total akun yang ada di dalam kelompok. Akun bot adalah akun dengan perilaku yang dapat diduga seperti bot karena pola cuitan yang sama atau mirip pada setiap akun,” tulis @spaplusplus.

Analisis akun tersebut sejalan dengan hasil survei internal TPN Ganjar Mahfud yang baru saja dirilis. Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud Andi Widjajanto mengatakan, elektabilitas pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menunjukkan tren naik.

Survei internal TPN pada 7 hari lalu menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud di kisaran 35%. Sementara itu, hasil terbaru memperlihatkan elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 37%.

Baca Juga: Jokowi Tentang Pemilu 2024: Mau Pilih Anies, Ganjar, Prabowo, Silahkan

Sementara itu, elektabilitas pasangan nomor urut 2 turun 1,5% menjadi 41,1% dan elektabilitas pasangan nomor urut 1 turun 0,3% menjadi 21,7%.

“Survei internal ini dari analisis triangulasi data survei konvensional, data focus group discussion (FGD) yang digelar di puluhan kota, dan data analisis media. Kami sudah pakai metodologi ini sejak 2018," jelas Andi.

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x