Abdillah adalah WNI yang tinggal di Gaza City. Ia dan keluarganya pun telah berusaha untuk pergi ke perbatasan Rafah pada Rabu 1 November 2023.
Kendati demikian, situasi yang tidak aman mengurungkan niat mereka. Tim evakuasi dan para WNI akhirnya setuju agar mereka kembali ke rumah dan menunggu insruksi selanjutnya.
Baca Juga: Polda DIY Grebek Pabrik Narkoba di Bantul, Diolah Jadi Keripik Pisang dan Cairan
Sehari setelahnya, upaya evakuasi kembali dilakukan di pagi hari. Sayangnya, kali ini masih gagal.
Baru setelah upaya ketiga kalinya, mereka berhasil dievakuasi oleh tim di siang hari.
Retno pun mengungkap bahwa jaringan komunikasi yang tidak stabil sempat menyulitkan proses evakuasi.
Baca Juga: Dishub Kulon Progo Pasang Ratusan Lampu Penerangan di Titik Rawan Jalan Kulon Progo
Kendati demikian, tim pada akhirnya mampu mengupayakan evakuasi pada tanggal 2 November 2023 siang hari.
Namun, Pemerintah Mesir telah mengeluarkan aturan bahwa seluruh warga yang dievakuasi dari Gaza wajib meninggalkan wilayah tersebut dalam kurun waktu 3x24 jam.
Menanggapi aturan ini, pemerintah RI berencana memindahkan empat WNI ini ke wilayah yang lebih aman.