Menegangkan, Bocah di Bantul Terbawa Terbang Layangan hingga Jatuh dan Alami Patah Tulang

- 5 September 2020, 13:20 WIB
Seorang bocah di Bantul jatuh usai diterbangkan layangan.
Seorang bocah di Bantul jatuh usai diterbangkan layangan. /YouTube/Aris Prio

KABAR JOGLOSEMAR - Momen keceriaan bermain layangan berubah menjadi menegangkan saat seorang bocah terbawa terbang layangan. Kejadian ini terjadi di Desa Murtigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada Jumat, 4 September 2020 siang.

Nabil, warga desa tersebut, sempat terbawa terbang layangan setinggi 3 meter sebelum akhirnya terhempas ke tanah. Akibatnya, pelajar kelas 2 SMP itu mengalami luka dan patah tulang.

Mulanya, korban berniat ikut menerbangkan layangan pada Sabtu, 5 September 2020 malam nanti. Ia bersama teman-temannya lantas membuat layangan berenteng berbentuk Naga.

Baca Juga: Agensi Beri Konfirmasi soal Hwang Jung Eum yang Gugat Cerai Suaminya

Kemudian di hari Jumat, korban bersama dengan teman-temannya berniat melakukan uji coba menerbangkan layangan di Lapangan Murtigading yang tak jauh dari rumahnya.

"Sekira pukul 13.30 WIB, layangan tersebut perlahan dibuka namun ketika dibuka tiba-tiba angin kencang menerpa," ujar Marjana, Dukuh Mayungan 1, Desa Murtigading, Sabtu, 5 September 2020.

Detik-detik menegangkan itu sempat terekam video dan juga tersebar di media sosial. Salah satunya diunggah di kanal YouTube milik Aris Prio pada Sabtu, 5 September 2020.

Ketika layangan dibuka, kebetulan angin kencang menerpa layangan dan segera menerbangkan bagian ekor dan mengembang. Korban yang memegang bagian kepala dan belum siap itu justru terbawa terbang layangan.

Dari video yang beredar, korban tampak berpegangan pada bagian kepala layangan dan sempat terayun-ayun di udara pada ketinggian sekitar 3 meter.

Halaman:

Editor: Michael L W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah