Network
KABAR JOGLOSEMAR - Putra Mahkota Keraton Surakarta Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Sudibyo Rojoputro Nalendra ing Mataram diduga melakukan tabrak lari pada Rabu (9/8) kemarin.
Putra Mahkota Keraton Surakarta yang juga bernama Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Purboyo ini diduga melakukan tabrak lari.
KGPH Purboyo yang tengah mengendarai mobil menabrak pengendara sepeda motor di kawasan Gladak, Kota Surakarta sekitar pukul 01.30 WIB.
Baca Juga: Ada 4 Simpang Susun di Tol Solo-Jogja-YIA Kulon Progo, Berikut Ini Lokasinya!
KGPH Purboyo yang mengemudikan mobil berwarna putih akan berbelok ke kompleks Alun-alun Utara.
Dari arah berlawanan, melaju sepeda motor sehingga tabrakan tidak bisa lagi dihindarkan.
Setelah menabrak, mobil tersebut pun langsung melaju lagi. Pengendara motor pun langsung ditolong oleh orang-orang yang masih berada di sana sementara mobil terus melaju.
Baca Juga: Puluhan Warga Cangkringan, Sleman Diare dan Muntah-muntah, Apa Sebabnya?
Pihak kuasa hukum KGPH Purboyo pun membantah bahwa ia bermaksud melarikan diri. KGPH Purboyo disebut pergi dari lokasi kejadian untuk memanggil satuan tugas keamanan dari keraton.
”Kalau sudah melihat massa, itu pilihannya ada dua. Antara melihat dan menolong korban atau memukul orang yang naik mobil. Untuk menghindari itu, Gusti (Purboyo) menghubungi satuan tugas keamanan keraton untuk memberikan pertolongan kepada korban,” kata kuasa hukum Purboyo, Ferry Firman Nurwahyo, di Markas Kepolisian Resor Kota Surakarta, Jumat (11/8/2023).
Namun, ketika satuan tugas keamanan dari keraton tiba di lokasi kecelakaan, korban sudah tidak berada di lokasi.
Rupanya, korban sudah dibawa ke rumah sakit di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Oleh karena itu setelahnya ia segera mencari kontak dari orang tersebut.
Baca Juga: 5 Daerah di Jogja dengan Polusi Udara Tertinggi Menurut WHO
"Dalam hal ini, tidak benar kalau Gusti itu melakukan tabrak lari. Kami kan butuh mencari informasi. Saat kejadian itu, kami tidak tahu korbannya siapa. Gusti juga tidak kenal,” kata Ferry.
Setelah akhirnya KGPH Purboyo dan korban bertemu, keduanya pun mengobrol dengan baik. Beruntungnya kondisi korban tidak terlalu parah dan bisa dirawat jalan.
Sebagai bukti tanggung jawab, KGPH Purboyo akan membiayai semua biaya perawatan hingga sembuh. Tidak hanya itu, biaya perbaikan sepeda motor juga akan ditanggung.
Baca Juga: 3 Kecamatan di Karanganyar Terdampak Tol Lingkar Timur Selatan Surakarta
Serta apabila memang sepeda motor tidak bisa diperbaiki maka akan dibelikan motor baru.***
