Jalani Rekonstruksi, Polisi Ungkap Motif Kasus Mutilasi di Turi, Sleman

- 8 Agustus 2023, 20:19 WIB
Ilustrasi rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi terhadap mahasiswa UMY di Sleman
Ilustrasi rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi terhadap mahasiswa UMY di Sleman /Pixabay/PublicDomainPictures

KABAR JOGLOSEMAR - Kasus mutilasi yang menimpa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Redho Tri Agustian (20) masih terus diproses.

Rekonstruksi kasus mutilasi Redho Tri Agustian pun telah dilakuakn pada hari ini, Selasa (8/8). Motif mutilasi pun diungkap oleh polisi.

Dalam proses rekonstruksi tersebut, dihadiri oleh dua pelaku yakni Waliyin (28) dan Ridduan (39).

Baca Juga: 2 Remaja di Bantul Terciduk Rusak Bendera Merah Putih

Berdasarkan keterangan polisi, korban meninggal dunia karena sebelumnya telah mengalami tindak kekerasan dari pelaku. 

"Ya akibat kekerasan. Tindakan kekerasan," ungkap Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX. Endriadi.

Kasus mutilasi Redho Tri Agustian santer diberitakan berkaitan dengan kasus LGBTQ.

Baca Juga: Bus Terguling di Fly Over Janti Jogja, 5 Orang Luka Ringan

Meski begitu, pihak kepolisian membantah keterkaitan para pelaku dengan aktivitas seksual tersebut.

Endriadi menyebutkan bahwa motif dari kasus pembunuhan dan mutilasi tersebut adalah tindak kekerasan.

"Kami tidak menyelidiki ke sana. Ini peristiwanya perisitiwa pembunuhan rekan-rekan. Jadi peristiwa pembunuhan modusnya dengan tindakan kekerasan," lanjutnya.

Baca Juga: Dorong Mutu Produk Kepariwisataan, Pemkab Magelang Adakan Pelatihan Sajian Kuliner Higienis

Dalam rekonstruksi tersebut, sebanyak 49 adegan kembali diperagakan di indekos pelaku, Waliyin di daerah Krapyak, Triharjo, Sleman.

Kabarnya, korban diduga dibunuh karena tengah meneliti komunitas LGBTQ yang ada di Jogja.***

 

 

 

Editor: Sunti Melati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah