"Pedoman yang dipergunakan dalam penetapan hari raya Tri Suci Waisak dan hari besar Buddhis lainnya di Indonesia adalah Purnama-Sidhi berdasarkan perhitungan Astronomi yang bersifat universal, ilmiah, dan modern," sambung Supriyadi.
Bagi umat Buddha ada tiga peristiwa penting yang disebut sebagai trisuci Waisak, yakni sebagai berikut.
1. Lahirnya Pangeran Siddharta (calon Buddha) di Taman Lumbini pada tahun 623 sebelum masehi (SM).
2. Pangeran Siddharta mencapai penerangan agung dan kemudian menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodhgaya) pada usia 35 tahun di tahun 588 SM.
3. Buddha Gautama parinibbana atau wafat di Kusinara pada usia 80 tahun di tahun 543 SM.
Demikian informasi penentuan Waisak 2567 BE yang jatuh pada 4 Juni bukan 6 Mei 2023 dan tidak ada libur tanggal merah pada tanggal 6 tersebut.***