Setelah Kalideres Satu Keluarga di Magelang Tewas di Rumah, Terdiri dari 3 Orang Ayah, Ibu, dan Anak Pertama

- 28 November 2022, 22:15 WIB
BREAKING NEWS! Anak Kandung Bunuh Keluarganya Di Magelang, Kopi Dicampur Racun Viral Di TikTok Dan Instagram
BREAKING NEWS! Anak Kandung Bunuh Keluarganya Di Magelang, Kopi Dicampur Racun Viral Di TikTok Dan Instagram /Instagram KotaMagelang/

 

KABAR JOGLOSEMAR - Satu keluarga di Magelang tewas di dalam rumahnya sendiri. Kejadian ini mengingatkan pada kasus Kalideres yang belum terungkap.

Satu keluraga tewas itu terdiri dari 3 orang yaitu Abas Ashar (Ayah), Heri Riyani (Ibu) dan Dea Khairunisa (Anak pertama).

Ketiganya adalah warga yang tinggal di Jalan Sudiro Gang Durian Desa Mertoyudan Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Tonton Top Chart, Tanpa Batas Hingga Film Jumanji, Ini Jadwal Lengkap TransTV 29 November 2022

Kronologi tewasnya satu keluarga ini bermula dari asisten rumah tangga (ART) dari keluarga tersebut yaitu Sartinah yang datang ke rumah korban pada Senin 28 November 2022 pukul 07.30 WIB.

Saat itu, Sartinah ditelepon oleh anak kedua alias bungsu dari majikannya. Anak kedua yang bernama Deo itu memberi tahu bahwa keluarganya sakit.

Setibanya di rumah Sartinah menemukan ketiga korban sudah tidak sadar diri di 3 kamar mandri yang berbeda.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Selasa 29 November 2022: Ragam Indonesia, Trending POV

Sartinah pun sempat menolong mereka dengan memindahkan para korban di kasur terdekat dan memberikan minyak kayu putih ke tubuh mereka.

"Saya tolongin bawa ke kamar, tadi sudah pingsan semua. Bawanya saya bertiga, saya, sama di sini sama Deo itu dan Pakde (tetangga). Pokoknya saya taruh kasur yang dekat," ungkap Sartinah.

Sartinah sendiri tidak mengetahui apakah saat ditemukan ketiga korban sudah meninggal atau masih hidup.

Baca Juga: Game Anak-anak Gratis di Poki Games, Klik poki.co.id Tanpa Download Aplikasi di HP

"Saat dikasih minyak kayu putih itu diam. Mungkin masih (hidup), tapi saya enggak tahu, walaupun masih ada nafas. Masih anget (badan korban)," ujarnya.

Terduga Pelaku adalah Anak Kedua 

Tidak seperti kasus di Kalideres, polisi bisa segera mengungkap penyebab kematian dari ketiga korban ini.

Korban keracunan teh hangat dan es kopi yang racun tersebut dicampur ke minuman oleh anak kedua.

Polisi pun sudah mengamankan anak kedua dari keluarga tersebut karena diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan.

Baca Juga: Main GTA 5 APK Offline Tanpa Mod Apk, Cek Link Download Aplikasi Berikut yang Resmi dan Aman

Terduga pelaku adalah remaja berusia 17 tahun dan ketiga korban merupakan ayah, ibu, dan kakak kandung dari terduga pelaku.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Iqbal Alqudusy menyebut, Deo atau DDS, terduga pelaku pembunuhan.

Terduga pelaku mengaku membunuh keluarganya menggunakan racun yang dibelinya secara daring atau online.

Baca Juga: Anak Felicya Angelista Digendong Song Joong Ki, Warganet Ungkap Hal Ini

"DDS mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencampuri minuman teh hangat dan es kopi dengan racun yang dibeli secara online," kata Iqbal di Semarang, Jawa Tengah, Senin, dikutip oleh sekalamedia.com dari berbagai sumber.

Ketiga korban merasa mual dan muntah setelah minum teh hangat dan es kopi. Ketiganya lalu menuju ke kamar mandi yang berbeda dan pingsan.

Terduga pelaku ini merupakan anak bungsu dengan korban ayahnya, Abbas Ashar (58), Heri Riyani (54), dan kakaknya, Dhea Choirunnisa (24).

Baca Juga: Kru Helikopter Polri yang Jatuh, Bripda Anam Ditemukan Masih Menggunakan Wearpack dan Pelampung di Leher 

Barang bukti berupa gelas dan sendok yang dipakai korban untuk minum teh dan es kopi sudah diamankan.

Ketiga korban pun akan dilakukan autopsi guna mengetahui zat apa yang masuk ke dalam tubuh hingga sebabkan tewas.

Untuk motif pun masih dialami hingga saat ini mengingat terduga pelaku membeli racun dengan cara online.

Baca Juga: Pangeran Muan dan Cho Wol Pergi dari Istana? Intip Drakor Under The Queens Umbrella Ep 14

Sebelum ditemukan tewas, menurut pengakuan ART yaitu Sartinah ketiga korban sebelumnya pernah sakit karena minum es dawet tapi kemudian sudah sembuh.

Pada saat kejadian ketiga korban sempat dibawa ke RS Merah Putih. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan ketiganya dinyatakan telah meninggal dunia.***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x