Terduga pelaku adalah remaja berusia 17 tahun dan ketiga korban merupakan ayah, ibu, dan kakak kandung dari terduga pelaku.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Iqbal Alqudusy menyebut, Deo atau DDS, terduga pelaku pembunuhan.
Terduga pelaku mengaku membunuh keluarganya menggunakan racun yang dibelinya secara daring atau online.
Baca Juga: Anak Felicya Angelista Digendong Song Joong Ki, Warganet Ungkap Hal Ini
"DDS mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencampuri minuman teh hangat dan es kopi dengan racun yang dibeli secara online," kata Iqbal di Semarang, Jawa Tengah, Senin, dikutip oleh sekalamedia.com dari berbagai sumber.
Ketiga korban merasa mual dan muntah setelah minum teh hangat dan es kopi. Ketiganya lalu menuju ke kamar mandi yang berbeda dan pingsan.
Terduga pelaku ini merupakan anak bungsu dengan korban ayahnya, Abbas Ashar (58), Heri Riyani (54), dan kakaknya, Dhea Choirunnisa (24).
Barang bukti berupa gelas dan sendok yang dipakai korban untuk minum teh dan es kopi sudah diamankan.
Ketiga korban pun akan dilakukan autopsi guna mengetahui zat apa yang masuk ke dalam tubuh hingga sebabkan tewas.