Network
KABAR JOGLOSEMAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan takziah di pemakaman korban gempa di Cianjur.
Ridwan Kamil takziah di pemakaman Warga Cianjur yang meninggal dunia karena gempa bumi kemarin (21/11/2022), sambil terus mengkoordinasikan tim untuk memberi pertolongan pertama pada korban dan evakuasi di 14 titik kebencanaan.
Ridwan Kamil meminta seluruh kepala dinas atau camat untuk membersamai pemakaman 162 korban meninggal dunia akibat gempa di Cianjur.
Baca Juga: Korban Gempa Cianjur Bertambah Jadi 162 Orang, Mayoritas Anak-Anak
Dalam unggahan di Instagram pribadinya, Ridwan kamil membagikan video ketika ia takziah di pemakaman korban gempa di Cianjur.
Dalam postingan tersebut Ridwan Kamil juga menyampaikan beberapa informasi.
“100 korban yang dirawat outdoor sudah kami pindahkan ke Rumah Sakit di kota Sukabumi, Cimahi dan Bandung. Sehingga tidak banyak yang bergelatakan di halaman parkir lagi.” tulis Ridwan Kamil.
Baca Juga: Innalillahi: Ki Joko Bodo Meninggal Dunia di Usia 57 Tahun
Selain itu, Ridwan Kamil juga memberitahukan call center yang bisa digunakan untuk mencari informasi terkait nama-nama warga Cianjur yang menjadi korban luka-luka atau meninggal dunia akibat gempa di Cianjur.
Warga yang ingin mencari informasi bisa menghubungi call center 115 Basarnas, dan 117 untuk BNPB.
Dengan call center tersebut diharapkan dapat memudahkan untuk mencari informasi terkait korban luka-luka atau meninggal dunia akibat gempa di Cianjur.
Gubernur yang sering disapa Kang Emil tersebut juga meminta doanya untuk warga Cianjur yang menjadi korban gempa di Cianjur.
Seperti yang sudah diketahui, Pada Senin, 21 November 2022 masyarakat Cianjur dan sekitarnya dikejutkan dengan gempa bumi yang terjadi pada sekitar pukul 13.21 WIB.
Gempa yang pusat gempanya berada pada kedalaman 10 Km tersebut berkekuatan magnitudo (M) 5,6.
Baca Juga: Ada di Sini Link Free Download dan Update Minecraft Bedrock Edition 1.19.41 Khusus Android
Gempa dirasakan pada skala MMI V-VI di Cianjur. Skala MMI atau Skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Selain di Cianjur, gempa juga terasa di Bandung hingga Jakarta dengan skala MMI II hingga III.
Selain adanya 162 korban meninggal dunia, gempa di Cianjur juga menyebabkan 362 orang mengalami luka ringan hingga berat. Selain itu terdapat 2.345 rumah rusak berat akibat gempa. ***
