Kang Emil (sapan akrabnya) juga menyebut, banyaknya korban anak itu karena saat kejadian gempa, banyak siswa/ siswi yang sedang belajar di madrasah atau pesantren.
Namun dirinya belum mendapat data pasti berapa jumlah anak yang menjadi korban gempa bermagnitudo 5,6 itu.
Baca Juga: Ki Joko Bodo Meninggal Dunia Hari Ini Selasa 22 November 2022
"Per malam ini kita masih mengklasifikasi persentasenya, tapi laporan di lapangan selalu menyebutkan secara kualitatif mayoritas anak-anak," tuturnya.
Selain itu ada 2-3 lokasi jalan yang terisolasi. Sementara jalan nasional dilaporkan sudah kembali normal. Namun, pihaknya belum mendapat laporan lebih lanjut terkait lima mobil yang terperangkap.
Ia juga mengatakan dua gardu listrik padam dan hanya satu yang berfungsi. ***