Ridwan Kamil menyebut warga di tempat kejadian masih dilanda ketakutan sehingga penanganan darurat banyak dilakukan di luar ruangan.
“Dijahit kepalanya, dijahit kakinya dilakukan di lapangan. Tindakan menormalisasi, ada yang stres, menangis, ada yang kepalanya baru dijahit dan sebagainya,” jelas Ridwan.
Baca Juga: Begini Cara Main GTA 5 di HP Android, Gratis Pakai Aplikasi Legal
Sejumlah pasien itu digambarkan terpaksa menjalani perawatan di halaman rumah sakit.
Akibat peristiwa ini, banyak bangunan yang kemudian rusak, mulai dari rumah, pondok pesantren, gedung pemerintahan, sekolah, hingga RSUD Cianjur.
Ridwan juga telah membagikan video yang memperlihatkan betapa hancurnya rumah-rumah serta bangunan gedung publik pascagempa itu terjadi. ***