Network
KABAR JOGLOSEMAR - Kabar duka menimpa seorang siswi Institut Pertanian Bogor (IPB), Adzra Nabila.
Nabila ditemukan meninggal dunia usai terseret arus dari area Tanah Sareal, Bogor, dan ditemukan tewas di aliran banjir Kanal Barat (BKB) Tambora, Jakarta, pada Minggu (16/10/2022).
Jarak lokasi hanyutnya mahasiswi berusia 20 tahun ini di lokasi penemuan sekitar 89 km, melewati dua pintu air dan melintasi tujuh kota/kabupaten.
Baca Juga: Ormas Pemuda Batak Bersatu Hadiri Sidang Perdana Ferdy Sambo: Untuk Mendorong Supremasi Hukum
Pengukuran jarak tersebut menggunakan Google Map yang menunjukkan angka yang cenderung lebih tepat.
Melansir dari video yang beredar di media sosial pada Selasa, 11 Oktober 2022, Nabila tampak sedang mendorong motornya di tengah banjir.
Namun ia terjatuh ke saluran air atau gorong-gorong di Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor dan terbawa arus.
Baca Juga: GTA 5 Roleplay GRATIS (OBB + DATA ) Maxdroid? DOWNLOAD Grand Theft Auto V yang Asli!
Keluarga mengatakan bahwa Nabila meninggalkan rumah pada Selasa, 11 Oktober 2022 sekitar pukul 10.00 WIB dan sudah tidak bisa lagi dihubungi sekitar pukul 18.00 WIB.
Sebelumnya, di hari kedua pencarian korban, tim SAR berhasil menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban, di antaranya helm, plat nomor kendaraan, dan spion motor.
Tim SAR juga mengerahkan alat berat untuk membongkar gorong-gorong.
Hingga Kamis, 13 Oktober 2022, tim SAR masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan Nabila.
Setelah lima hari dinyatakan hilang, jasadnya ditemukan oleh Tim Basarnas di Jakarta Barat.
Jenazah perempuan yang ditemukan di Jembatan Besi, Kecamatan Tambora itu mengenakan kemeja hitam dan gelang hitam di tangan kanan.
Pihak keluarga pun telah meyakini jenazah tersebut merupakan Nabila.
"Jadi sudah dikonfirmasi keluarga, benar itu Adzra Nabila, mahasiswi IPB yang menjadi korban saat hujan di Kota Bogor. Kita masih menunggu dari keluarga mau dibawa ke rumah sakit atau ke rumah duka langsung. Akan kami kabarkan lagi," jelas Freitas, dikutip dari Antara, Senin (17/10/2022).
Hasil identifikasi menunjukkan tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Nabila meninggal akibat terbawa arus hujan sejauh 89 km.
***
