Pada video yang beredar di sosial media terlihat petugas keamanan berusaha membawa para pemain Persebaya ke ruang ganti.
Disebut, pemain sempat terjebak di tengah ratusan massa sebelum kemudian dilarikan ke ruang ganti dan meninggalkan stadion dengan mobil taktis barracuda.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sudah memberikan pernyataan resmi dan meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI melakukan investigasi terkait kejadian itu.
"Saya minta PT LIB dan PSSI untuk melakukan investigasi terhadap kenapa ini terjadi," tegas Zainudin, dalam wawancara, Minggu (2/10/2022).
Para korban yang meninggal dunia maupun yang sedang dirawat di rumah sakit akan mendapatkan bantuan sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Malang.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Malang M. Sanusi yang menyatakan bahwa biaya rumah sakit dan pengobatan suporter yang menjadi korban akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemkab Malang.
"Kami mengerahkan seluruh ambulans untuk proses evakuasi dari Stadion Kanjuruhan. Untuk yang sehat dan dirawat, biaya semua yang menanggung Kabupaten Malang," ujarnya, dikutip dari Antara.
Sementara itu, daftar nama korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai laga Persebaya vs Arema dari pihak kepolisian ada 2 orang, yaitu: