Tragedi Kanjuruhan Malang Tewaskan Ratusan Orang, Menpora Minta LIB Dan PSSI Lakukan Investigasi

- 2 Oktober 2022, 09:11 WIB
Menpora Beri Tanggapan Usai Kerusuhan Yang Terjadi di Stadion Kanjuruhan
Menpora Beri Tanggapan Usai Kerusuhan Yang Terjadi di Stadion Kanjuruhan /Tim PRMN

KABAR JOGLOSEMAR - Kabar duka tengah menyelimuti dunia persepakbolaan.

Pertandingan liga 1 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu 1 Oktober 2022 itu menewaskan sebanyak 139 orang akibat kerusuhan yang terjadi paca-laga Arema FC melawan Persebaya.

Korban merupakan para supporter dari masing-masing tim.

Baca Juga: Diduga Karena Gas Air Mata, 127 Orang Tewas di Kerusuhan Arema VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang

Menanggapi kerusuhan itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkapkan rasa prihatian atas tragedi yang terjadi Stadion Kanjuruhan.

Lebih lanjut, Zainudin meminta agar PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI melakukan investigasi terkait kejadian itu.

"Saya minta PT LIB dan PSSI untuk melakukan investigasi terhadap kenapa ini terjadi," tegas Zainudin, dalam wawancara kepada Tim PRMN, Minggu (2/10/2022).

Baca Juga: Link Download GTA San Andreas 2.10 Full APK Original dari Google Playstore, Klik di Sini untuk Main di Android

Zainudin mengaku belum bisa mengungkap penyebab pasti dari kerusuhan tersebut. Namun, dugaan sementara yang diterima lantaran adanya salah satu kelompok suporter yang tidak menerima hasil kekalahan tim jagoannya.

"Sementara penyebabnya tidak terima timnya kalah. Kan tidak boleh seperti itu. Ini olahraga. Ini pertandingan, hari ini bisa menang, bisa kalah. Sehingga kondisinya kita harus terima. Sebab tidak ada satupun yang mau kalah, jadi jangan menyalahkan timnya, atau pemainnya, pasti mereka sudah berusaha," tutur Zainudin.

Zainudin menyesalkan kerusuhan yang menewaskan ratusan korban jiwa itu.

Baca Juga: Gas Air Mata Diduga sebagai Penyebab Ratusan Korban Meninggal Usai Laga Persebaya vs Arema?

Apalagi, suporter diperbolehkan untuk menyaksikan pertandingan secara langsung baru dimulai awal kompetisi musim ini, sebelumnya dilarang karena masih tingginya angka covid-19.

"Harusnya ini engga boleh terjadi karena begitu kita sudah bebaskan boleh ada penonton yang tadinya pertandingan ada penonton kemudian ada permintaan masyarakat. Supaya ada penontonnya maka tidak bisa dijaga, tentu saya sangat prihatin atas kejadian ini," ungkap Zainudin

Terkait kelanjutan pertandingan, Zainudin mengatakan akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak terkait untuk menentukan  teknis kelanjutan kompetisi liga musim 2022 tersebut.

Baca Juga: Download One Piece Red GRATIS di Telegram dan Reddit?

"Saya komunikasi dengan PT LIB. Apa langkah selanjutnya yang akan mereka lakukan. Apakah diteruskan tanpa penonton, hal-hal yang lain yang menjadi pertimbangan PSSI dan PT LIB, karena itu kan menjadi area mereka," pungkasnya. ***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah