1. Diawali dengan penculikan
Sebelum terlaksananya proklamasi kemerdekaan Indonesia, Ir. Soekarno dan Bung Hatta diculik oleh sekelompok pemuda yang mendesak untuk proklamasi kemerdekaan Indonesia segera dilakukan.
Selain untuk mendesak agar segera melaksanakan proklamasi kemerdekaan Indonesia, penculikan tersebut juga bertujuan untuk mengamankan keselamatan kedua tokoh penting Indonesia tersebut. Keduanya dibawa ke daerah Rengasdengklok.
2. Perundingan naskah Proklamasi
Para tokoh kemerdekaan Indonesia merundingkan pelaksanaan proklamasi di rumah Laksamana Maeda pada 16 Agustus 1945. Rumah tersebut terletak di Jl. Imam Bonjol No. 1, Jakarta.
Tokoh-tokoh yang berkumpul antara lain Ahmad Subardjo. Sukarni, Sudiro, B.M. Diah, serta tentu saja Soekarno dan Hatta. Mereka berunding hingga pukul 04.00 pagi.
Setelah selesai, teks yang disepakati kemudian diketik oleh Sayuti Melik. Mereka juga merundingkan isi dari teks proklamasi.
3. Naskah proklamasi
Naskah proklamasi dibuat di atas kertas sobekan dari blocknote dengan lembaran bergaris-garis biru. Naskah proklamasi tersebut ditulis tangan oleh Ir. Soekarno.