Network
Menurut cerita legendanya, sebelum terbentuk danau, kawasan ini adalah sebuah kampung yang masyarakatnya hidup sejahtera. Namun, Kampung ini kemudian mendapat kutukan dan tenggelam setelah ada seorang lelaki di kampung tersebut menghamili anak gadisnya sendiri.
Masyarakat kemudian percaya, bahwa orang-orang di kampung tersebut dikutuk menjadi buaya. Dan buaya buaya inilah yang menjadi penghuni Danau Tolire.
Baca Juga: Film Pengabdi Setan 2 Communion Raih 500 Ribu Penonton di Hari Pertama Tayang
Terlepas dari legenda tersebut, di Danau Tolire memang terdapat buaya yang hidup di dalamnya.
2. Lokasi dan Luas kedalaman Danau Tolire
Danau Tolire terbagi menjadi dua yakni Tolire besar dan Tolire kecil. Danau Tolire besar yang berada di bawah kaki Gunung Gamalama dan berjarak dengan Danau Tolire kecil hanya sekitar 200 meter.
Apabila dari pusat kota Ternate, Danau Tolire berjarak 10 km dan terletak di Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara. Danau Tolire diperkirakan memiliki luas sekitar 5 hektare dan perkiraan kedalaman 50 meter.
3. Danau Tolire konon katanya tak pernah bisa dilempar batu
Meskipun tidak bisa untuk aktivitas mandi dan memancing di danau Tolire, masyarakat tetap antusias berkunjung ke danau ini. Salah satu aksi yang dilakukan yakni melempar batu ke tengah danau. Namun batu- batu yang dilemparkan itu tidak pernah bisa mencapai permukaan danau.
Masyarakat setempat percaya bahwa batu yang dilempar tidak menyentuh permukaan air karena tertahan oleh kekuatan gaib dari dasar danau.
4. Disebut Sebagai Tempat harta karun Kerajaan Ternate
Danau Tolire dipercaya sebagai tempat harta karun milik Kerajaan Ternate. Harta karun ini milik masyarakat Kesultanan Ternate saat Portugis menjajah Ternate abad ke-15 yang sengaja dibuang ke danau agar tidak dirampas tentara Portugis.
