Sejarah Bendera Kebangsaan Indonesia 'Merah Putih' yang Telah Digunakan Sejak Zaman Kerajaan

- 1 Agustus 2022, 15:55 WIB
Bendera merah putih yang dikibarkan di Pantai Parangkusumo, Bantul, dalam upacara HUT ke-75 RI, Senin, 17 Agustus 2020
Bendera merah putih yang dikibarkan di Pantai Parangkusumo, Bantul, dalam upacara HUT ke-75 RI, Senin, 17 Agustus 2020 /KabarJoglosemar.com/Lip
 

 
KABAR JOGLOSEMAR – Setiap negara memiliki bendera negaranya dengan ciri khasnya masing-masing. Salah satunya adalah bendera Indonesia yang identik dengan Bendera Merah Putih.

Tidak hanya sekedar warna, merah dan putih pada bendera melambangkan arti tersendiri. Warna merah melambangkan keberanian, sedangkan warna putih melambangan kesucian atau kemurnian.

Selain melambangkan keberanian dan kesucian, warna merah dan putih pada bendera Indonesia terdapat pendapat lain mengenai arti warna merah dan putih pada bendera Indonesia.

Baca Juga: Ditanya Pilih Ibu atau Ayahnya, Jawaban Rafathar Bikin Warganet Terharu

Warna merah pada bendera Indonesia mewakili tubuh manusia atau kehidupan fisik, sedangkan warna putih mewakili jiwa atau kehidupan spiritual.

Bendera merah putih dikibarkan pada saat peringatan hari kemerdekaan Indonesia dan pada saat upacara bendera dilaksanakan.

Apakah Anda sudah mengetahui sejarah dari bendera Indonesia ini? Apabila belum, simak sejarah Bendera Merah Putih berikut ini:

Baca Juga: Link Download Minecraft Bedrock Edition FREE di HP Android, Bukan MOD Combo Apk

Bendera kebangsaan Indonesia telah tertuang dalam UU No. 24 tahun 2009 pasal 1 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan, dalam pasal tersebut disebutkan bahwa Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Bendera Negara adalah Sang Merah Putih.

Deskripsi bendera negara atau merah putih ada pada Pasal 4 ayat (1) dan (2) UU No. 24 Tahun 2009 yang menjelaskan bendera negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjangnya.

Kemudian, bagian atas bendera berwarna merah dan bagian bawahnya berwarna putih dengan kedua bagian berukuran sama. Bendera negara tersebut dibuat dari kain yang warnanya tidak luntur.

 
 
1. Kerajaan Kediri
 
Kerajaan Kediri telah memakai panji-panji berwarna merah putih untuk dikibarkan. Panji-panji tersebut digunakan oleh pasukan Raja Jayakatwang  yang melawan kekuasaan Prabu Kertanegara dari Kerajaan Singasari pada tahun 1292.

2. Kerajaan Majapahit
 
Pada abad ke-13 hingga ke-16, kerajaan Majapahit juga menjadikan bendera merah putih sebagai lambang kebesarannya.
 
Dalam Kitab Negarakertagama, Mpu Prapanca menuliskan bahwa setiap upacara kebesaran Prabu Hayam Wuruk (1350-1389 M) selalu terdapat simbol warna merah dan putih.
 
 
Kerajaan Sisingamangaraja IX dari tanah Batak juga memakai warna merah putih sebagai bendera perangnya. Bendera tersebut bergambar pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih.

4. Perang Aceh
 
Ketika terjadi perang di Aceh, pejuang-pejuang Aceh juga menggunakan bendera perang berwarna merah dan putih. Pada bagian belakang bendera terdapat gambar pedang, bulan sabit, matahari, bintang, serta beberapa ayat suci Al-Qur'an.

5. Kerajaan Bugis Bone
 
Bendera merah putih yang dikenal dengan nama Woromporang tersebut digunakan sebagai simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bugis Bone.
 
 
Bendera merah putih juga dipakai dan menjadi simbol perlawanan pada Perang Jawa (1825-1830 M) yang dipimpin Pangeran Diponegoro.

Setelah zaman kerajaan berlalu, bendera merah putih masih terus digunakan. Perhimpunan Indonesia yang merupakan organisasi bentukan para pelajar Indonesia di Belanda mengibarkan bendera merah putih dengan kepala banteng di tengahnya pada tahun 1922.

Pada tahun 1927, Ir. Soekarno yang mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI). Pada saat itu PNI juga menggunakan bendera merah putih yang dihiasi kepala banteng sebagai lambang organisasinya.
 
Baca Juga: Klik di Sini, Link Download GTA San Andreas 2.00 APK di HP Android yang Resmi dan Aman dari Rockstar Games

Pada Kongres Pemuda II yang dilaksanakan pada Oktober 1928 bendera merah putih juga digunakan.

Menjelang kemerdekaan Indonesia, Ki Hajar Dewantara mengemban tugas membentuk panitia untuk meneliti bendera dan lagu kebangsaan Indonesia.
 
Kemudian diputuskan bahwa bendera merah putih harus berukuran panjang 3 meter dan lebar 2 meter.

Kemudian, bendera merah putih dijahit oleh istri Ir. Soekarno, Ibu Fatmawati, untuk dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
 
 
Bendera tersebut kemudian dikibarkan pada 17 Agustus 1945, di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat oleh Latief Hendraningrat, Suhud, dan SK Trimurti.

Mulai saat itu Bendera Merah Putih telah menjadi bendera kebangsaan Republik Indonesia dengan sebutan Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih.

Saat ini, Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang dijahit ibu Fatmawati tersebut disimpan dalam vitrin terbuat dari plexiglass berbentuk trapesium di Ruang Bendera Pusaka di Istana Merdeka.
 
Bendera pusaka disimpan dalam suhu ruangan 22,7 derajat celcius dengan kelembaban ruang penyimpanan 62 persen. ***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x