Network
KABAR JOGLOSEMAR - PT Bank Digital BCA (blu by BCA Digital) mengaku tidak menargetkan akan menggaet banyak nasabah baru, melainkan lebih fokus pada nasabah yang aktif bertransaksi.
Sebagaimana disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) BCA Digital, Lanny Budiati mengatakan jumlah nasabah yang banyak tidak akan menjamin nasabah tersebut aktif menggunakan layanan keuangan yang ditawarkan blublu.
"Banyak (nasabah percuma) juga kalau kemudian saldonya Rp 0 atau tidak aktif itu cuma membebani kan, jadi tidak berguna. Kami ingin nasabah yang masuk adalah nasabah yang teredukasi dengan baik dan kemudian tahu cara pakai blu," ujar Lanny Budiati dalam konferensi pers yang dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: Buntut Panjang Sengketa PS Glow Dan MS Glow, Shandy Purnamasari Sampaikan Satu Permintaan
Anak usaha PT Bank Central Asia Tbk. ini secara blak-blakan mengejar pertumbuhan yang sehat dengan mengincar nasabah-nasabah berkualitas.
Sebab, nasabah yang membuat rekening tanpa melakukan transaksi hanya akan menjadi beban.
Sejak pertama kali didirikan pada Juli 2021, perusahaan ini telah menerapkan berbagai strategi untuk mengakuisisi nasabah. Dan dari berbagai strategi itu, BCA Digital mengandalkan strategi akuisisi nasabah berbasis data.
Baca Juga: SAH! Komika Bintang Emon Telah Resmi Menikah dengan Alca Octaviani
Nasabah blu kini sudah mencapai sekitar 806.000 nasabah, dengan rincian 35 persen merupakan nasabah Bank BCA dan 65 persen bukan nasabah Bank BCA.
