Jokowi Ungkap Negara Masih Sanggup Berikan BBM Subsidi, Harga Pertalite Masih Rp 7650 Per Liter

- 8 Juli 2022, 22:00 WIB
Pertamina
Pertamina /Instagram/@pertamina

Jokowi kemudian mengingatkan bahwa Indonesia masih mengimpor separuh dari kebutuhan BBM nasional.

Selain BBM, Indonesia juga masih mengimpor gas yang cukup besar jumlahnya.

“Masih impor artinya apa? Kalau harga di luar naik, kita juga harus membayar lebih banyak. Supaya kita semua ngerti masalah ini,” ucap Jokowi.

Menurut Jokowi, kenaikan harga jual ini dipengaruhi perang Ukraina-Rusia dan juga kondisi pandemi. Meski begitu, Ia mengungkapkan, kondisi saat masih normal, harga minyak dunia 60 Dollar AS per barrel.

Ini bukan kali pertamanya Jokowi menyinggung soal BBM.

Sebagaimana diketahui, pada Maret 2022 lalu, Jokowi menjelaskan tentang setiap negara di dunia yang menghadapi kesulitan karena melonjaknya harga minyak dunia.

Baca Juga: Download Minecraft Pocket Edition Terbaru di Sini untuk Main Gratis di HP Android yang Legal

Lonjakan harga minyak dunia dipicu pasokan global yang semakin ketat. Kondisi ini tentu membuat sejumlah negara menaikkan harga BBM.

Presiden Jokowi pun menilai kenaikan harga BBM menjadi isu yang sensitif di Indonesia. Pemerintah akan berupaya agar harga BBM jenis Pertalite tidak naik dari angka Rp 7.650 per liter seperti yang berlaku saat ini. **

Halaman:

Editor: Michael L W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah