Polda DIY Angkat Bicara Soal Kerusuhan di Babarsari, Polda DIY: Kita Sudah Mendapatkan Pelaku

- 5 Juli 2022, 20:45 WIB
 Kabid Humas Polda DIY Pol Yuliyanto angkat bicara soal kerusuhan yang terjadi di kawasan Babarsari
Kabid Humas Polda DIY Pol Yuliyanto angkat bicara soal kerusuhan yang terjadi di kawasan Babarsari /tangkapan layar video

KABAR JOGLOSEMAR- Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto angkat bicara soal kerusuhan yang terjadi di kawasan Seturan dan Babarsari, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Senin (4/7/2022) siang.

Melansir dari kanal YouTube resmi Polda Jogja, diceritakan Yulianto, kerusuhan bermula di hari Sabtu (2/7/2022) dini hari di salah satu tempat hiburan di Babarsari.

“Kejadian ini bermula di hari Sabtu dini hari tanggal 2 Juli, TKPnya di salah satu tempat hiburan di Babarsari. Itu dari kelompok oknum warga NTT itu ada disitu, kemudian setelah selesai ditanya oleh kasirnya ‘apakah sudah bayar atau belum?’ kemudian disitu ribut” tutur Yulianto.

Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 Telah Dibuka, Berikut Cara Mendaftar dan Persyaratannya

Kemudian managemen pihak tempat hiburan menghubungi orang yang bertanggung jawa dengan keamanan di tempat hiburan tersebut.

Akhirnya security mengingatkan supaya tidak terjadi keributan tapi akhirnya terjadi keributan hingga perusakan fasilitas tempat hiburan.

“Ada monitor komputer yang pecah kemudian juga ada kaca yang pecah di situ. Kemudian juga dari kelompok L juga ada yang terluka di situ pada dini hari itu ada tiga orang kondisinya saat ini masih dilakukan perawatan di rumah sakit” ujar Yulianto.

Baca Juga: Main GTA 5 Bisa Tanpa Download Mod APK? Klik Unduh Aplikasi Gratis dan Resmi Ini

Malam itu, keributan tidak berlangsung lama karena malam itu keributan dibubarkan oleh petugas polisi yang sedang berjaga di area sekitar, namun kejadian berlanjut pada pagi harinya.

"Kurang lebih jam 5 pagi itu, kelompok L melakukan penyerangan di Jambusari. Ini kondisinya ada 3 orang juga yang terluka dan ini adalah dari kelompoknya K yang di Dakusari," ujarnya.

Pihak pemilik tempat hiburan belum bersedia untuk membuat laporan untuk polisi terkait kerusuhan yang terjadi di Babarsari.

Baca Juga: Tutup Usia, Ini Deretan Lagu Bob Tutupoly Yang Terkenal Hingga Kini

Sedangkan, untuk TKP di Jambusari dari kelompok K sudah membuat laporan, dan saat ini sudah ada 8 orang yang diperiksa.

Pada Senin (4/7/2022), kelompok Papua datang dan bertanya soal penanganan peristiwa yang menimpa salah satu mahasiwanya ke Polda DIY. Namun penjelasan Dirkrimum belum memberikan jawaban yang puas bagi kelompok Papua.

Akibatnya, kelompok pemuda Papua menuju Babarsari untuk melakukan perusakan. Sejumlah kursi yang ada di ruko habis dibakar dan beberapa sepeda motor hangus dibakar.

Baca Juga: Cara Top Up Link Aja Melalui Minimarket, Transfer Bank, dan Mobile Banking

"Mereka melakukan pengrusakan di Babarsari tadi siang, yang rusak adalah meubelair atau teras dari salah satu ruko di situ kemudian ada 7 motor yang terbakar di situ," tambahnya.

Atas peristiwa tersebut, Yulianto menyampaikan kepada semua pihak agar mempercayai Polda DIY dan Polres Sleman dalam penanganan kasus yang terjadi di Babarsari secara hukum.

Dalam peristiwa ini, ada 3 kelompok yang terlibat dalam kerusuhan. Dijelaskan pula kondisi di Babarsari setelah kerusuhan selesai sudah mulai kondusif, serta anggotanya tetap memantau daerah Babarsari meskipun tidak mengenakan seragam.***

Editor: Michael L W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x