Truk pick-up tersebut diduga merupakan kendaraan yang mereka gunakan untuk menempuh perjalanan. Namun kendaraan tersebut rusak / mogok di tengah perjalanan.
Kendaraan tersebut datang dari negara tetangga Chad dan telah menempuh perjalanan sekitar 120 Km (75 mil) menuju ke wilayah kota Libya.
Setelah diselidiki identitasnya, 2 diantara mayat tersebut adalah warga Libya. Sedangkan yang lainnya diduga merupakan migran yang berasal dari Chad yang akan menyeberang ke Libya.
Sejak pemberontakan yang didukung NATO pada tahun 2011 untuk menggulingkan dan membunuh pemimpin lama Muammar Gaddafi.
Di Libya telah muncul beberapa titik transit bagi orang-orang yang melarikan diri dari perang dan kemiskinan di Afrika.
Mereka berharap akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik di Eropa. Itulah yang menyebabkan mereka rela menempuh rute yang berbahaya, dengan melintasi gurun dan laut Mediterania.
Keadaan gurun Sahara yang keras, mengakibatkan banyak yang meninggal dalam perjalanan ketikan melewati gurun Sahara. ***