Network
KABAR JOGLOSEMAR – Kabar duka datang dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo.
Menpan RB Tjahjo Kumolo dikabarkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan sejak beberapa hari yang lalu.
Petinggi PDIP Junimart Girsang, mengkonfirmasi kebenaran kabar duka tersebut. Menurut keterangan Junimart Girsang, Tjahjo Kumolo meninggal dunia hari Jumat, 1 Juli 2022 sekitar pukul 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta.
Baca Juga: Ini Profil Tjahjo Kumolo, Aktivis Hingga Jadi Menteri di Era Presiden Jokowi
Junimart Girsang mendapat informasi kabar duka tersebut dari Ka-BKN.
Saat ini jenazah Tjahjo Kumolo masih berada di RS Abdi Waluyo. Jenazah Tjahjo Kumolo nantinya akan dibawa ke rumah dinas di Widya Chandra IV No.12.
Sebelumnya Tjahjo Kumolo masuk RD untuk mendapatkan perawatan intensif sejak 2 pekan terakhir. Pada beberapa hari yang lalu, kondisi Tjahjo Kumolo dikabarkan sudah berangsur membaik namun masih harus istirahat.
Baca Juga: Jadwal Acara TV 1 Juli 2022: NET TV, Trans TV, Trans 7, RCTI, SCTV, dan Indosiar
Putri Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyaswari, menyampaikan ayahnya mengalami infeksi yang menyebar sampai ke paru-paru.
Dalam karir politiknya, Tjahjo Kumolo merupakan kader PDIP. Ia juga pernah menjadi Sekjen PDIP.
Namun pada tahun 2014, Tjahjo Kumolo mundur dari posisi sekjen PDIP setelah dipilih Joko Widodo (Jokowi) masuk ke dalam kabinet sebagai menteri dalam negeri.
Baca Juga: Isi Pernyataan Presiden Joko Widodo dalam Pernyataan Pers di Moskow, Rusia
Pada pemerintahan Jokowi periode 2019-2024, Tjahjo kembali dipercaya masuk kabinet untuk menjabat sebagai Menpan RB.
Sebelum menjadi kader PDIP, Tjahjo Kumolo pernah bergabung dengan Golkar. Ia pun pernah menjadi Ketua Umum KNPI.
Politikus PDIP Seskab Pramono Anung. Menyampaikan bahwa Tjahjo Kumolo merupakan sosok yang tidak banyak bicara tapi pekerjaannya dirasakan rakyat. Dia mengaku memahami betul cara pandang Tjahjo Kumolo semasa hidupnya.
Baca Juga: Update Minecraft Java Edition Gratis Terbaru Juni 2022, KLIK Link Download Resmi Berikut Ini
"Mas Tjahjo ini tidak banyak omong dalam kerja tapi hasilnya sangat dirasakan. Kebetulan saya dan Mas Tjahjo sama-sama Sekjen PDIP, jadi saya paham betul cara berpikir Mas Tjahjo, kita berdua punya pandangan visi yang sama," ujarnya.
"Jadi yang kehilangan bukan hanya PDIP tapi juga bangsa dan negara ini," imbuhnya mengenang sosok Tjahjo Kumolo. ***
