Network
Baca Juga: Lakukan Misi Perdamaian, Presiden Jokowi Naik Kereta Api Selama 12 Jam Dari Polandia Menuju Ukraina
”Hanya menata untuk bisa dibuat jalur yang nyaman, tidak permanen, dan bukan beton. Hanya batu-batu di sekitar jalur ditata dengan baik. Saya juga melarang menebang pohon,” tegas Bupati.
”Tadi saya sampaikan juga ke mereka kalau bisa dipasangi lampu atau aliran listrik. Dengan maksud agar jalur tersebut bisa untuk menyelamatkan mereka yang akan pergi ke puncak Lawu,” lanjut Bupati.
Meskipun infratruktur tersebut tampak menguntungkan pengunjung, rupanya Rencana pembangunan tangga menuju Gunung Lawu ini menimbulkan kontroversi atau perdebatan dari berbagai pihak.
Dikutip Kabar Joglosemar dari instagram @mountnesia, banyak komentar dan tanggapan terkait berita ini.
“Biarkan alam menjadi alam.. tangan manusia jangan ikut campur, nanti alam tidak bersahabat, nangeess” tulis akun @p****d
“#StopTolol” tulis akun @d****p”
Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Hari Ini, 30 Juni 2022: Saksikan Secret Story, Makan Receh, Misteri Dunia
“Cibodas aja udah nyiksa, ini 12 km loh abatu semua wksnw” tulis akun @r******
“ga sekalian bikin jalan motor aja?” tulis akun @f*****a
