KABAR JOGLOSEMAR – Ratusan ribu warga Sri Lanka dikabarkan mulai meninggalkan negaranya.
Hal tersebut terlihat dari meningkatnya permintaan paspor. Pada bulan Januari hingga Mei, pihak imigrasi melaporkan telah mengeluarkan 88.645 paspor.
Untuk melayani permintaan paspor yang sangat banyak, Departemen Imigrasi dan Emigrasi menyediakan 160 anggota staf untuk memenuhi permintaan paspor. Dalam satu hari terdapat sekitar 3000 orang menyerahkan formulir permohonan paspor.
Banyaknya warga negara Sri Lanka yang meninggalkan negaranya disebabkan karena krisis global yang terjadi di Sri Lanka.
Saat ini Sri Lanka dikabarkan mengalami krisis pangan dan energi akibat kurangnya cadangan devisa yang dimiliki negara tersebut.
Krisis devisa yang terjadi di Sri Lanka salah satunya disebabkan karena untuk membayar utang luar negeri.
Baca Juga: Cara Mudah Login Pcare BPJS Kesehatan, Pakai Alamat Baru Ini untuk Pendaftaran Hingga Vaksin