Network
KABAR JOGLOSEMAR - Simak cara mengecek lolos seleksi Kartu Prakerja Gelombang 32.
Pendaftar Kartu Prakerja menunggu hasil seleksi Gelombang 32. Pasalnya, pendaftaran sudah ditutup pada 10 Juni 2022 lalu.
“Gelombang 32 telah ditutup,” tulis akun Instagram @prakerja.go.id sebagaimana dikutip Kabar Joglosemar.
Jika lolos mengikuti program Kartu Prakerja, peserta akan mendapatkan insentif Rp3.550.000.
Baca Juga: Unduh Minecraft Dungeons 1.19 Terbaru, Ini Link Download yang Resmi dan Aman
Peserta yang sudah mendaftar seleksi Gelombang 32 pun tinggal menunggu hasil seleksinya. Pihak pelaksana akan memberikan kabar kepada pendaftar.
Tenang saja, pendaftar bisa mengecek tanda lolos seleksi Kartu Prakerja.
Simak informasi cara mengecek hasil seleksi Kartu Prakerja Gelombang 32.
Dashboard
Salah satu tanda atau cara mengetahui hasil seleksi Gelombang 32 adalah mengecek dashboard akun Kartu Prakerja.
Baca Juga: Download Minecraft Bedrock 1.19 Free For Android, Pakai Link Resmi Mojang Studios yang Gratis
Login dulu pada akun Anda. Jika dinyatakan lolos, nomor Kartu Prakerja akan tertera dan muncul status saldo pada dashboard akun.
Apabila tidak lolos maka akan mendapatkan notifikasi pada dashboard dengan keterangan “Kamu Belum Berhasil”.
SMS
Peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan informasi dinyatakan lolos melalui SMS. Pemberitahuan SMS ini dikirimkan ke nomor telepon yang digunakan saat membuat akun.
Oleh karenanya, pastikan nomor yang Anda masukkan ketika mendaftar telah benar dan masih aktif.
Nantinya, SMS diberikan saat tanggal pengumuman seleksi gelombang yang dibuka.
Apabila mendapatkan pemberitahuan lolos seleksi maka bisa melanjutkan langkah berikutnya sesuai petunjuk.
Adapun syarat mendaftar Kartu Prakerja adalah Warga Negara Indonesia (WNI), memilki Kartu Tanda Penduduk (KTP), tidak sedang mengikuti pendidian formal (sekolah/kuliah).
Diutamakan untuk orang yang sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK.
Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini 12 Juni 2022: Ada Kisah Viral dan Film D-Tox
Pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Bagi ASN, pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, prajurit TNI, anggota Polri, Direksi/Komisaris/ Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD, kepala desa dan perangkat desa tidak boleh mendaftar.
Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi Covid-19.
Ada pembatasan penerima program Kartu Prakerja, yakni hanya 2 Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam 1 Kartu Keluarga (KK) yang menjadi Penerima Kartu Prakerja. ***
