Network
KABAR JOGLOSEMAR - Ada yang unik dari pernikahan tujuh pasangan pengantin asal Sleman, Yogyakarta ini.
Pasalnya, mereka mengikuti program nikah massal di sebuah kebun salak yang dan juga mahar pernikahan pun berupa salak pondok satu kilogram.
Acara nikah massal ini diadaka oleh Forum Ta'aruf Indonesia (Fortais). Dalam melaksanakan nikah massal ini, tujuh pasang pengantin tersebut memakai adat pernikahan yang beraneka ragam mulai dari Jawa, Sunda dan lainnya.
Baca Juga: Nonton Streaming KKN di Desa Penari Full HD+ UNCUT Gratis? Pakai Link Legal Berikut untuk Nonton!
Menurut penyelenggara acara, dalam nikah massal ini, pengantin tidak dipungut biaya dan difasilitasi secara gratis.
Fasilitas yang didapatkan pengantin mulai dari tempat, busana, hingga mahar berupa salak pondoh.
Telah diadakan nikah massaldi kebun salak di daerah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga: 2 Link Download Minecraft Bedrock Edition 1.18 untuk Android, Dapatkan yang Gratis di Sini
Adapun terdapat tujuh pasang pengantin yang mengikuti nikah massal yang diadakan di Kemuning Kopi dan Senja, Pulowatu, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa pun menghadiri acara nikah massal tersebut dan sekaligus menjadi saksi.
Menurut Danang Maharsa, acara ini sangat baik dilaksanakan karena dapat membantu masyarakat yang ingin menggelar pernikahan. Sekaligus juga sebagai ajang promosi wisata.
"Konsep acara ini sangat menarik karena tidak hanya membantu masyrakat untuk melakukan pernikahan, tpai juga membantu mempromosikan potensi wisata alam dan wisata kuliner yang ada di wilayah Sleman," kata Danang Maharsa dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman ANTARA.
Tema acara nikah massal yang diadakan oleh Fortais ini berkonsep Wedding Destination.
Oleh karena itu acara diadakan di lokasi dengan pemandangan alam dan juga wisata kuliner berupa salak.***
