Dengan puasa Ramadhan yang semakin dekat maka bagi yang memiliki utang puasa di tahun sebelumnya wajib melunasi atau membayar utang puasa tersebut.
Untuk mengganti utang puasa atau puasa qadha maka ada niat yang harus dibaca, yaitu:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghodin ‘an qadhaa i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta’ala
Baca Juga: Menjelang Ramadhan, Ini 7 Amalan Sunnah Bulan Syaban Anjuran Rasulullah SAW
Artinya:
“Aku berniat untuk mengqhada puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”
Melakukan puasa qadha wajib dilakukan sebagaimana tertuang dalam firman Allah SWT pada Quran Surat Al Baqarah ayat 184 seperti berikut:
اَيَّامًا مَّعۡدُوۡدٰتٍؕ فَمَنۡ كَانَ مِنۡكُمۡ مَّرِيۡضًا اَوۡ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنۡ اَيَّامٍ اُخَرَؕ وَعَلَى الَّذِيۡنَ يُطِيۡقُوۡنَهٗ فِدۡيَةٌ طَعَامُ مِسۡكِيۡنٍؕ فَمَنۡ تَطَوَّعَ خَيۡرًا فَهُوَ خَيۡرٌ لَّهٗ ؕ وَاَنۡ تَصُوۡمُوۡا خَيۡرٌ لَّـکُمۡ اِنۡ كُنۡتُمۡ تَعۡلَمُوۡنَ