Jakarta atau Jawa Barat? Ini Jawaban Bima Arya

- 22 Februari 2022, 13:00 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya
Wali Kota Bogor, Bima Arya /Instagram/@bimaaryasugianto

KABAR JOGLOSEMAR - Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan klarifikasi terkait kesiapannya dalam pemilihan gubernur, Jawa Barat atau DKI Jakarta.

Bima Arya menyebutkan bahwa untuk menjadi gubernur itu artinya naik kelas. Saat ini dia menjabat sebagai pemimpin di Kota Bogor.

Baca Juga: Download Mod Minecraft Untuk HP Android Gratis? Ini Link Download yang Legal dari Mojang Studios

“Kalau saya masih sehat, kalau saya diberikan usia panjang, kalau saya ditakdirkan oleh Allah untuk terus berkhimat memberikan sesuatu bagi Indonesia, pasti treknya naik kelas.” ujarnya.

Menurutnya, bisa dikatakan naik kelas apabila tidak memiliki suatu pekerjaan rumah (PR) sebagai wali kota.

Ketika ditanya memilih menjadi Gubernur Jawa Barat atau DKI Jakarta, apa jawaban Bima Arya? Dia pun hanya menjawab dengan diplomatis.

Baginya pekerjaan kepemimpinan di Kota Bogor harus diselesaikan dulu sebelum bisa naik kelas. Seperti diketahui, Bima Arya menjabat sebagai wali kota selama 2 periode.

“Kalau saya mau naik kelas kemanapun itu mungkin gubernur atau mungkin yang lain, artinya PR yang ada di Bogor harus saya tuntaskan,” jelasnya dalam zoom meeting.

Baca Juga: Download Minecraft Java Edition Sekarang Bisa Gratis? Gunakan Link Legal Bukan Mod Combo Berikut

Pihaknya menyadari masih ada daftar pekerjaan di Bogor yang belum selesai. Seperti masalah angkot, penataan pasar, soal stunting, tawuran dan lainnya.

“Rasanya saya nggak akan pusing untuk mikir berstrategi atau bahkan kampanye ke Jakarta atau keliling Jawa Barat untuk memikirkan pasca 2024.” tuturnya.

Menurutnya akan lebih pas untuk membereskan PR di Kota Bogor. Kalau PR sudah selesai maka naik kelas juga akan terasa enak. Sebaliknya, jika belum selesai maka akan akan susah didorong-dorong naik kelas.

Kalau ditanya naik kelas kemana, dia mengaku siap kemana saja. Pasalnya Bima Arya punya bekal yang cukup sebagai pijakan untuk tanggungjawab yang lebih besar.

Baginya sama saja menjadi pemimpin di Jawa Barat atau DKI Jakarta. Diungkapkan Bima, dia merupakan anak kelahiran Jawa Barat. Dengan pengalamannya pernah memimpin Kota Bogor di Jawa Barat.

Bima Arya juga mengungkapkan bahwa kerap bepergian ke wilayah DKI Jakarta. Tak sedikit orang sudah mengenalnya karena bertemu di berbagai kegiatan atau sekadar berjumpa saja.

Baca Juga: Kapan Rabu Abu 2022? Simak Ketentuan Puasa Pantang Bagi Umat Katolik Selama 40 Hari

"Jadi jika diijinkan Allah dan didorong oleh masyarakat, apakah gubernur Jabar atau DKI Jakarta semua siap" imbuhnya.

Sebelumnya, Bima Arya juga menyadari bahwa dia suka jalan-jalan, bicara di depan umum, serta menjadi pengamat di berbagai daerah maupun luar negeri.

Akhirnya, Bima Arya menyadari apa yang dibuat untuk kota kelahirannya apa. Tidak hanya berjuang dengan lisan tetapi ada saatnya berjuang dengan tangan.

“Rasanya tidak cukup berjuang dengan lisan tapi juga dengan tangan,” ucapnya.

Terjadilah perubahan-perubahan di Kota Bogor dan bertarung di Pilkada 2013 lalu. Setelah terpilih menjadi kepala daerah, Bima Arya pun mampu melakukan berbagai perubahan mulai dari transportasi.

Bima Arya juga sudah sampai memikirkan strategi terkait status DKI Jakarta yang sebentar lagi tidak menjadi ibu kota negara. Utamanya langkah ke depan bagaimana Bogor tetap bisa eksis.***

Editor: Michael L W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x