Pengakuan Rekan Mahasiswa di Mojokerto yang Tewas Minum Racun Trending di Medsos, Korban Sempat Diminta Aborsi

- 4 Desember 2021, 08:29 WIB
Ilustrasi mahasiswa di Mojokerto tewas minum racun. Pengakuan rekan korban trending di medsos
Ilustrasi mahasiswa di Mojokerto tewas minum racun. Pengakuan rekan korban trending di medsos /Pixabay/Anemone123

KABAR JOGLOSEMAR – Pengakuan seorang rekan mahasiswa di Mojokerto yang tewas usai minum racun di samping makam ayahnya trending di media sosial (medsos) dengan tagar #SAVENOVIAWIDYASARI dan kata kunci Quora.

Trending tersebut terkait dengan kasus penemuan mahasiswa di Mojokerto yang tewas pada Kamis, 2 November 2021. Seorang yang mengaku rekan korban bernama Novia Widyasari Rahayu (23) membagikan pengakuan korban serta cerita di balik kematian korban yang disebut merasa tertekan dan depresi.

Akun @belawsz adalah yang pertama kali menceritakan kondisi temannya tersebut sempat berbagi cerita dan juga masalahnya. Utas yang diunggah oleh akun tersebut kemudian dihapus dan dibagikan ulang oleh @eponinthernard.

Baca Juga: Aturan Natal dan Tahun Baru 2022 karena PPKM Level 3, Boleh Nyalakan Kembang Api?

Dalam keterangan pada utas yang menjadi trending di medsos itu, menyebut korban bunuh diri bukan karena depresi ditinggal sang ayah melainkan karena tertekan dan juga sempat diminta aborsi oleh mantan pacarnya.

"NW memang bunuh diri tetap bukan karena ditinggal ayahnya (Emot menangis). Akhirnya aku kontek AN, aku minta cerita semuanya ke aku," tulisnya dalam thread tersebut.

Rekan mahasiswa di Mojokerto yang tewas itu menceritakan bahwa korban pernah bertemu dengan kekasihnnya dan sempat diberi obat tidur. 4 bulan kemudian korban merasakan bahwa dirinya hamil.

Baca Juga: TERBARU, Ini Daftar 27 Wisata Jogja yang Sudah Buka untuk Umum Desember 2021

Korban pun sempat menghubungi pihak pacarnya dan berusaha bertemu untuk menemukan solusi atas hal yang sedang dihadapinya tersebut.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x